Pembalap Gresini Racing Team, Marc Marquez terkena hukuman penalti 16 detik karena tekanan ban rendah saat MotoGP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu malam WIB.

Dengan dihukum penalti 16 detik, juara dunia delapan kali tersebut harus turun ke posisi kesepuluh meski finis di posisi keempat selama balapan di Assen.

"Marc Marquez telah dijatuhi penalti tekanan ban sebanyak 16 detik untuk balapan Minggu di Motul TT Assen. Juara Dunia delapan kali itu finis P4 setelah pertarungan sengit dengan Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio dan Maverick Vinales. Namun, penalti pasca-balapan membuat #93 itu turun ke P10 dalam hasil perlombaan," tulis laman resmi MotoGP, Minggu.

Dengan perolehan posisi kesepuluh maka juga berpengaruh terhadap perolehan poin pembalap asal Spanyol tersebut. Marquez yang mengoleksi tambahan 13 poin kini turun menjadi enam poin.

"Ini berarti perolehan poin Marquez dari balapan MotoGP Belanda di Cathedral of Speed turun dari 13 poin menjadi enam poin. Spaniard masih berpeluang memulihkan perolehan poinnya dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) di GP Jerman akhir pekan depan sebelum jeda musim panas," tulis laman MotoGP.

Sementara itu balapan di sirkuit legendaris "Cathedral of Speed" dimenangkan oleh pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco "Pecco" Bagnaia. Pecco meraih gelar juara tiga kali berturut-turut di GP Assen usai mencatatkan waktu tercepat 40 menit 07,214 detik.

Di podium kedua ditempati pembalap Prima Pramac Racing sekaligus pemuncak klasemen sementara Jorge Martin yang finis dengan selisih waktu 3,676 detik. Rekan setim Pecco yakni Enia Bastianini menempati podium ketiga dengan mencatatkan selisih waktu 7,073 detik.

Sedangkan di posisi keempat dan kelima usai terkena penalti Marquez kini ditempati oleh pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio dan pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marc Marquez terkena penalti 16 detik karena tekanan ban rendah

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024