Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyatakan bahwa pihaknya akan menargetkan penyerapan dana APDB sebesar 95 persen, hingga Desember 2013.
"Target ini harus tercapai dan seluruh SKPD wajib menaatinya. Kami berupaya tahun ini peringkat penyerapan APBD Gorontalo bisa naik dibanding tahun sebelumnya," katanya di Gorontalo, Senin.
Ia mengakui pada tahun-tahun sebelumnya, penyerapan APBD di daerah tersebut masih kurang dan baru bergeliat pada akhir tahun.
"Harusnya itu tidak perlu terjadi. Bulan Januari semua program harus dimatangkan, Februari harus mulai jalan sehingga tidak ada penumpukan pekerjaan di akhir tahun," tukasnya.
Ia menuturkan, tahun 2013 ini pemprov akan mengelola APBD sebanyak Rp1,078 triliun, dimana terdapat kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp937 miliar.
Dengan adanya penambahan anggaran itu, pemprov harus kerja keras dan disiplin dalam mengendalikan penyerapan anggran sampai akhir tahun nanti.
Ia meminta seluruh SKPD untuk mempersiapkan tahapan-tahapan, baik dari perencanaan umum pengadaan, hingga tahap monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan.
"Setelah perencanaan umum pengadaan di buat, harus dilakukan kaji ulang sebelum ditayangkan pada portal resmi pelelangan barang dan jasa," tambahnya.
Menurutnya, hasil pengkajian ulang tersebut akan menajadi dasar untuk mengagendakan pelelangan pekerjaan secara kolektif. ( Debby Mano )
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
"Target ini harus tercapai dan seluruh SKPD wajib menaatinya. Kami berupaya tahun ini peringkat penyerapan APBD Gorontalo bisa naik dibanding tahun sebelumnya," katanya di Gorontalo, Senin.
Ia mengakui pada tahun-tahun sebelumnya, penyerapan APBD di daerah tersebut masih kurang dan baru bergeliat pada akhir tahun.
"Harusnya itu tidak perlu terjadi. Bulan Januari semua program harus dimatangkan, Februari harus mulai jalan sehingga tidak ada penumpukan pekerjaan di akhir tahun," tukasnya.
Ia menuturkan, tahun 2013 ini pemprov akan mengelola APBD sebanyak Rp1,078 triliun, dimana terdapat kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp937 miliar.
Dengan adanya penambahan anggaran itu, pemprov harus kerja keras dan disiplin dalam mengendalikan penyerapan anggran sampai akhir tahun nanti.
Ia meminta seluruh SKPD untuk mempersiapkan tahapan-tahapan, baik dari perencanaan umum pengadaan, hingga tahap monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan.
"Setelah perencanaan umum pengadaan di buat, harus dilakukan kaji ulang sebelum ditayangkan pada portal resmi pelelangan barang dan jasa," tambahnya.
Menurutnya, hasil pengkajian ulang tersebut akan menajadi dasar untuk mengagendakan pelelangan pekerjaan secara kolektif. ( Debby Mano )
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013