Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 1.002 Aparatur Sipil Negera (ASN) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan dialihkan ke pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
Kepala Bagian Organisasi Dan Tatalaksana (Ortal) Setda Kabupaten Gorontalo, Rizal Lapananda, Selasa mengatakan, hal tersebut sesuai dengan surat edaran dari Menteri Dalam Negeri RI tentang percepatan penyelesaian inventarisasi P3D (Penyerahan Personil, Sarpras dan Dokumen).
Menurutnya, pada tanggal 1 Juni 2016 akan ada pengalihan data administrasi ASN Kabupaten/Kota ke Kepala BKN dengan tembusan kementerian terkait, Gubernur serta instansi terkait.
"53 ASN akan dialihkan ke pemerintah pusat, dan sisanya sebanyak 949 ASN di alihkan ke Pemprov Gorontalo, kami telah berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait untuk tindak lanjutnya.," ungkap Rizal.
Rizal menjelaskan, ASN yang akan dialihkan tersebut ada juga yang berstatus non PNS atau tenaga kontrak yakni, untuk guru PNS SMU 344 orang, SMK 223 orang, tenaga administrasi SMU 17 orang, tenaga administrasi SMK 6 orang.
"Untuk guru non PNS SMU 118 orang, SMK 146 orang, tenaga administrasi non PNS SMU 53 orang, dan tenaga administrasinon PNS SMK 32 orang, total ada 939 guru SMU dan SMK baik PNS dan non PNS tersebut akan di alihkan ke Pemerintah Provinsi.
Untuk penyuluh Keluarga Berencana (KB) ada sebanyak 40 orang, dimana 29 PNS dan 11 lainnya tenaga kontrak dan 40 orang ini akan dialihkan ke Pemerintah Pusat.
Kemudian 8 orang penyuluh kehutanan ke Pemerintah Provinsi, 7 orang penyuluh perikanan ke Pemerintah Pusat, 2 orang pengawas ketenagakerjaan ke Pemerintah Provinsi, dan terakhir 6 orang pengelola terminal Isimu dialihkan ke Pemerintah Pusat.
"Mengenai gaji ASN yang akan di alihkan tersebut sesuai putusan tim P3D, yakni gaji ASN kabupaten/kota yang dialihkan ke provinsi masih dalam tanggungan APBD masing-masing sampai tanggal 31 Desember 2016, dan efektif menjadi tanggungan provinsi per tanggal 1 Januari 2017, dan serah terima P3D tanggal 2 Oktober 2016, serta serah terima anggaran tanggal 31 Desember 2016," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Bagian Organisasi Dan Tatalaksana (Ortal) Setda Kabupaten Gorontalo, Rizal Lapananda, Selasa mengatakan, hal tersebut sesuai dengan surat edaran dari Menteri Dalam Negeri RI tentang percepatan penyelesaian inventarisasi P3D (Penyerahan Personil, Sarpras dan Dokumen).
Menurutnya, pada tanggal 1 Juni 2016 akan ada pengalihan data administrasi ASN Kabupaten/Kota ke Kepala BKN dengan tembusan kementerian terkait, Gubernur serta instansi terkait.
"53 ASN akan dialihkan ke pemerintah pusat, dan sisanya sebanyak 949 ASN di alihkan ke Pemprov Gorontalo, kami telah berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait untuk tindak lanjutnya.," ungkap Rizal.
Rizal menjelaskan, ASN yang akan dialihkan tersebut ada juga yang berstatus non PNS atau tenaga kontrak yakni, untuk guru PNS SMU 344 orang, SMK 223 orang, tenaga administrasi SMU 17 orang, tenaga administrasi SMK 6 orang.
"Untuk guru non PNS SMU 118 orang, SMK 146 orang, tenaga administrasi non PNS SMU 53 orang, dan tenaga administrasinon PNS SMK 32 orang, total ada 939 guru SMU dan SMK baik PNS dan non PNS tersebut akan di alihkan ke Pemerintah Provinsi.
Untuk penyuluh Keluarga Berencana (KB) ada sebanyak 40 orang, dimana 29 PNS dan 11 lainnya tenaga kontrak dan 40 orang ini akan dialihkan ke Pemerintah Pusat.
Kemudian 8 orang penyuluh kehutanan ke Pemerintah Provinsi, 7 orang penyuluh perikanan ke Pemerintah Pusat, 2 orang pengawas ketenagakerjaan ke Pemerintah Provinsi, dan terakhir 6 orang pengelola terminal Isimu dialihkan ke Pemerintah Pusat.
"Mengenai gaji ASN yang akan di alihkan tersebut sesuai putusan tim P3D, yakni gaji ASN kabupaten/kota yang dialihkan ke provinsi masih dalam tanggungan APBD masing-masing sampai tanggal 31 Desember 2016, dan efektif menjadi tanggungan provinsi per tanggal 1 Januari 2017, dan serah terima P3D tanggal 2 Oktober 2016, serta serah terima anggaran tanggal 31 Desember 2016," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016