Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 130 kendaraan roda dua dan 21 kendaraan roda empat "terjaring" saat pelaksanaan Operasi Patuh

Otanaha 2016 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gorontalo sejak tanggal 16 Mei hingga 23 Mei 2016.

Kasatlantas Polres Gorontalo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wawan Andi, Selasa, mengatakan untuk pelanggaran yang masih dominan di wilayah Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara yaitu, pelanggaran penggunaan helm dan surat kendaraan bermotor.

"Ada dua pola yang kami laksanakan pada operasi patuh, yaitu preventif maupun represif, tapi langsung di titik beratkan ke tindakan represif yaitu penindakan hukum," tegas AKP Wawan.

Namun menurutnya, ada pelanggaran yang di beri teguran simpatik dengan harapan dengan diingatkan pelanggar tersebut bisa berubah, namun apabila pelanggaran yang sifatnya berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, akan dilalukan tilang.

"Untuk pelaksanaannya, kami menerapkan dua sistem, yaitu stasioner di beberapa titik lokasi yang rawan terjadi kecelakaan dan rawan pelanggaran dan sistem hunting apabila ditemukan dijalan pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas sehingga dapat menimbulkan efek jera dan patuh terhadap peraturan lalu lintas," ungkapnya.

AKP Wawan mengatakan, hingga tanggal 29 Mei nanti, akan lebih intensif kegiatan razia di daerah Gorontalo Utara, karena angka kecelakaan didaerah tersebut masih tinggi karena sarana dan prasarana jalan yang masih sangat minim dan faktor pengendara juga.

"Kami imbau kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, agar senantiasa patuh dan tertib berlalu lintas dijalan raya, lengkapi surat surat dan gunakan helm sesuai standar," tutupnya.

"Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Santoso berharap masyarakat mendukung pelaksanaan operasi patuh dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan dapat menurunkan pelanggaran lalu lintas.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016