Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, memacu kinerja aparaturnya dalam penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2016.
"Optimalisasi kinerja aparatur harus dipertahankan, termasuk di bulan ramadhan," ujar Indra, Selasa di Gorontalo, pada rapat kerja pemerintah daerah di ruang tinepo kantor bupati.
Meski pekan depan telah memasuki bulan ramadhan kata Indra, namun kinerja aparatur baik pegawai negeri sipin (PNS) maupun honorer, harus terjaga atau tak boleh kendur sedikitpun.
Hingga bulan Mei, laporan realisasi dan serapan anggaran masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih rendah.
Sehingga dibutuhkan keseriusan aparatur untuk meningkatkan realisasi dan serapan anggaran, minimal pertengahan tahun ini sudah diatas 60 persen.
Pimpinan SKPD pun diminta proaktif melakukan evaluasi di internal satuan kerjanya.
"Jika ada persoalan, maka cepat-cepat dikoordinasikan agar segera ditemukan solusi sehingga tidak ada program dan kegiatan yang tersendat," ujarnya.
SKPD yang memiliki program di setiap desa diminta terus mengontrol dan mengawasi jalannya kegiatan, termasuk melibatkan Kepala Desa dan Camat agar realisasinya tepat waktu.
Termasuk ikut mengawasi 10 program gratis yang dijalankan pemerintah daerah, diantaranya gratis beras miskin (raskin), gratis rumah layak huni, gratis sambungan listrik, gratis SIM C, gratis bersekolah dan seragam sekolah gratis serta program gratis lainnya.
Indra berharap, seluruh program gratis tersebut terealisasi tepat sasaran dan tepat manfaat serta mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Optimalisasi kinerja aparatur harus dipertahankan, termasuk di bulan ramadhan," ujar Indra, Selasa di Gorontalo, pada rapat kerja pemerintah daerah di ruang tinepo kantor bupati.
Meski pekan depan telah memasuki bulan ramadhan kata Indra, namun kinerja aparatur baik pegawai negeri sipin (PNS) maupun honorer, harus terjaga atau tak boleh kendur sedikitpun.
Hingga bulan Mei, laporan realisasi dan serapan anggaran masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih rendah.
Sehingga dibutuhkan keseriusan aparatur untuk meningkatkan realisasi dan serapan anggaran, minimal pertengahan tahun ini sudah diatas 60 persen.
Pimpinan SKPD pun diminta proaktif melakukan evaluasi di internal satuan kerjanya.
"Jika ada persoalan, maka cepat-cepat dikoordinasikan agar segera ditemukan solusi sehingga tidak ada program dan kegiatan yang tersendat," ujarnya.
SKPD yang memiliki program di setiap desa diminta terus mengontrol dan mengawasi jalannya kegiatan, termasuk melibatkan Kepala Desa dan Camat agar realisasinya tepat waktu.
Termasuk ikut mengawasi 10 program gratis yang dijalankan pemerintah daerah, diantaranya gratis beras miskin (raskin), gratis rumah layak huni, gratis sambungan listrik, gratis SIM C, gratis bersekolah dan seragam sekolah gratis serta program gratis lainnya.
Indra berharap, seluruh program gratis tersebut terealisasi tepat sasaran dan tepat manfaat serta mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016