Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menjamin ketersediaan atau stok beras aman selama bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Utara, Idrus Labantu, Rabu di Gorontalo mengatakan, 17 lumbung beras tersebar di 11 kecamatan, terpantau mampu memenuhi kebutuhan beras selama bulan ramadhan.

Tahun ini kata ia, Gorontalo Utara masih mengalami surplus beras mencapai 17,5 ton dari total produksi rata-rata 5,2 ton/hektare untuk dua kali masa panen dalam setahun.

Surplus dipicu karena luas tanam persawahan tersebar di 11 kecamatan mencapai 10 ribu hektare lahan.

Wakil Bupati Roni Imran mengatakan, pemerintah daerah menitikberatkan pada pengawasan harga beras agar tidak naik pada bulan ramadhan.

Tim terpadu yang diturunkan di seluruh pasar desa, untuk mengawasi stok dan harga beras agar tetap stabil selama ramadhan, mengingat permintaan dipastikan meningkat.

Ia berharap, masyarakat tidak melakukan aksi borong agar harga kebutuhan pokok tetap normal.

Namun pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Gorontalo Utara, akan menyiapkan stok sembako untuk operasi pasar mengantisipasi kenaikan harga.

Harga beras di pasar tradisional, seperti di pasar Moluo Kecamatan Kwandang, berada di kisaran Rp7.500-Rp10.500 per liter.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016