Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan bantuan berupa pemasangan ataupun sambungan listrik gratis untuk 120 kepala keluarga (KK) tidak mampu di Kota Gorontalo.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Gorontalo sangat prihatin dengan kehidupan 120 KK warga di dua kelurahan di Kota Gorontalo yang sudah puluhan tahun tidak menikmati aliran listrik.
"Di era yang sudah modern sekarang ini, masih ada warga yang belum menikmati listrik sehingga pemerintah memberikan bantuan sambungan secara gratis," kata Rusli.
Dia menjelaskan, seluruh biaya administrasi terkait pemasangan listrik untuk 120 rumah yang semi permanen milik warga kurang mampu tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Namun untuk mengisi pulsa buat keperluan penerangan listrik bagi warga, tidak lagi menjadi tangung jawab pemerintah. Semua sudah diserahkan kepada warga penerima manfaat untuk menanggulanginya.
Dia mengatakan, pemerintah akan terus berupaya agar tidak ada lagi warga yang belum bisa menikmati listrik, apalagi sekarang ini Provinsi Gorontalo sudah mampu mengatasi krisis listrik dengan telah diresmikannya mesin pembangkit oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato.
Sejumlah warga yang menerima pasang baru gratis aliran listrik mengatakan, sudah lama hanya mengandalkan mesin genset di lingkungan tempat tinggal mereka. Namun jika mesin tidak memiliki bahan bakar maka hanya mengandalkan lampu tradisional.
"Kami sudah bisa menikmati aliran listrik, anak-anak bisa melaksanakan aktivitasnya terutama belajar dengan nyaman," kata Buna Edy, seorang warga yang kurang mampu di Kelurahan Pilolodaa Kota Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Gorontalo sangat prihatin dengan kehidupan 120 KK warga di dua kelurahan di Kota Gorontalo yang sudah puluhan tahun tidak menikmati aliran listrik.
"Di era yang sudah modern sekarang ini, masih ada warga yang belum menikmati listrik sehingga pemerintah memberikan bantuan sambungan secara gratis," kata Rusli.
Dia menjelaskan, seluruh biaya administrasi terkait pemasangan listrik untuk 120 rumah yang semi permanen milik warga kurang mampu tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Namun untuk mengisi pulsa buat keperluan penerangan listrik bagi warga, tidak lagi menjadi tangung jawab pemerintah. Semua sudah diserahkan kepada warga penerima manfaat untuk menanggulanginya.
Dia mengatakan, pemerintah akan terus berupaya agar tidak ada lagi warga yang belum bisa menikmati listrik, apalagi sekarang ini Provinsi Gorontalo sudah mampu mengatasi krisis listrik dengan telah diresmikannya mesin pembangkit oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato.
Sejumlah warga yang menerima pasang baru gratis aliran listrik mengatakan, sudah lama hanya mengandalkan mesin genset di lingkungan tempat tinggal mereka. Namun jika mesin tidak memiliki bahan bakar maka hanya mengandalkan lampu tradisional.
"Kami sudah bisa menikmati aliran listrik, anak-anak bisa melaksanakan aktivitasnya terutama belajar dengan nyaman," kata Buna Edy, seorang warga yang kurang mampu di Kelurahan Pilolodaa Kota Barat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016