Kanada pada Jumat (9/8) mengumumkan sanksi baru terhadap pejabat dan entitas Belarus sebagai tanggapan atas pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung dan dukungan militer untuk Rusia.

Sanksi tersebut mencakup pada 10 individu dan enam entitas.

Kementerian Luar Negeri Kanada melalui pernyataan mengatakan daftar individu yang dijatuhi sanksi itu mencakup beberapa hakim yang dianggap dengan jelas melanggar kewajiban hak asasi manusia, 

Para hakim itu,kata Kemenlu, "telah secara sewenang-wenang mengutuk dan menghukum pembela demokrasi dan warga negara biasa yang menyatakan penentangan terhadap pemilihan umum yang curang pada 2020."

"Daftar itu  juga mencakup individu yang mengoordinasikan produksi militer di Belarus dan berkoordinasi erat dengan Rusia," menurut  pernyataan tersebut.

Entitas-entitas yang menghadapi sanksi merupakan bagian dari kompleks pertahanan dan industri militer Belarus, berperan dalam memproduksi atau memperbaiki peralatan militer yang mendukung Rusia melawan Ukraina, kata Kemenlu.

Sanksi Kanada dikoordinasikan dengan mitra-mitra internasional negara itu, termasuk Uni Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menekankan betapa penting sanksi itu dijatuhkan.

"Hari ini, kami mengirimkan pesan yang jelas kepada Pemerintah Belarus: Kanada tidak akan menerima pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan rezim Lukashenko secara terang-terangan," ujarnya.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanada umumkan sanksi terhadap sejumlah entitas di Belarus

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024