Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Gorontalo Fathuri mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini tentang terjadinya hujan intensitas lebat dan angin kencang.

"Waspadai adanya hujan dan kilat atau petir tanggal 24 Juni pukul 14.00 Wita di wilayah Tolinggula, Sumalata, Anggrek, Paguyaman, Telaga, Kabila, Suwawa, Tapa, Kota Gorontalo dan sekitarnya," katanya di Gorontalo, Jumat.

Menurutnya kondisi tersebut diprediksi masih akan terus berlangsung hingga 16.30 Wita.

Sementara itu sejumlah warga melaporkan adanya banjir di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara.

Sejumlah rumah warga mulai terendam banjir setinggi 30 sentimeter.

"Kami khawatir kondisi ini akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan, karena seminggu terakhir hujan deras," ungkap salah seorang warga, Yahya M.

Sebelumnya BMKG juga memprediksi tanggal 21-22 Juni 2016 daerah Gorontalo akan dilanda hujan sedang hingga lebat dengan durasi lama.

"Setelah kejadian hujan lebat yang mengakibatkan banjir dan longsor beberapa hari lalu di wilayah lain, maka kali ini hujan lebat diprediksi terjadi di wilayah tengah dan utara Sulawesi," jelasnya.

Ia mengatakan sebelumnya hujan di Sumatera, Jawa, Kalimantan berdampak besar, karena ada gangguan pada dinamika atmosfer di wilayah tersebut.

"Dari Citra satelit cuaca kanal "Water Vapour" tampak bahwa di lapisan menengah sekitar Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara masih melimpah akan uap air," jelasnya.

BMKG meminta masyarakat dan pemda setempat untuk mewaspadai dampak-dampak tersebut.

Sementara itu, hujan deras mengguyur Gorontalo dalam dua hari terakhir dan menyebabkan sebagian ruas jalan utama tergenang air.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016