Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung sepenuhnya upaya takmirul Masjid Hunto-Sultan Amai untuk menjadikan rumah ibadah tersebut sebagai destinasi wisata religi.

"Membangun masjid ini menjadi kawasan religi Hunto-Sultan Amai bukanlah perkara mudah, tapi usaha itu mulai membuahkan hasil," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, saat Safari Ramadhan di masjid tersebut, Sabtu.

Meski demikian secara bertahap pemerintah bersama takmirul, jamaah dan masyarakat di sekitar masjid akan membangun Hunto yang merupakan salah satu ikon Provinsi Gorontalo.

Wagub mengajak seluruh jamaah masjid Hunto-Sultan Amai untuk terus memakmurkan masjid, khususnya pada akhir-akhir ramadhan.

Di tengah kesibukan masyarakat yang semakin tinggi jelang Idul Fitri, Idris mengingatkan seluruh masyarakat Gorontalo untuk tetap fokus pada pelaksanaan ibadah, membangun silaturrahim antara sesama, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Pemprov juga menyerahkan bantuan sebesar 10 juta rupiah, untuk operasionalisasi masjid dan juga bantuan sarung untuk para petugas shalat.

Sementara itu Ketua Takmirul Masjid Hunto-Sultan Amai, Syamsuri Kaluku menjelaskan pembangunan masjid itu tidak akan mengubah secara total konsep dan ciri khas bangunan asli.

"Kami justru akan memperkuat apa yang menjadi ciri khas dan sejarah masjid ini," ujarnya.

Syamsuri menambahkan, selama ini masjid Hunto-Sultan Amai banyak didatangi oleh pengunjung dari dalam dan luar negeri, untuk mempelajari dan meneliti sejarah masuknya Islam ke Gorontalo maupun sekedar berwisata religi.

Umat dari berbagai daerah dan negara juga datang menunaikan ibadah di masjid bersejarah itu.

"Dengan perhatian dari Pemprov Gorontalo, mudah-mudahan kita bisa segera merealisasikan kawasan religi Hunto-Sultan Amai," pungkasnya.

Masjid Hunto kini telah berusia sekitar lima abad dan menjadi simbol masuknya Islam ke Gorontalo.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016