Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, segera mendistribusikan minyak tanah gratis untuk kebutuhan tradisi malam pasang lampu "Tumbilotohe" yang biasa digelar umat Islam pada H-3 Idul Fitri.

Sekretaris Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Dishuttamben) Kabupaten Gorontalo Utara, Imanuel Ruruh, Sabtu di Gorontalo mengatakan, tahun ini Gorontalo Utara mendapat jatah 10 kilo liter atau 10 ribu liter minyak tanah atau 46,5 drum.

Pasokan tersebut diterima dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk disalurkan ke 11 kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Kwandang atau di ibukota kabupaten.

Sebab kecamatan ini memiliki penduduk terbanyak, sehingga jatah minyak tanah yang akan didistribusi sebanyak 5 drum, sedangkan kecamatan lainnya akan menerima 3-4 drum.

Setelah diterima dari pemprov, Pemkab melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah akan mendistribusikan minyak tanah ke Pemerintah Kecamatan untuk didistribusi ke seluruh rumah tangga sesuai pengaturan pemerintah desa masing-masing.

Imanuel memastikan, jatah minyak tanah untuk malam pasang lampu "Tumbilotohe" gratis dan dipastikan mulai didistribusi pada H-3 penyelenggaraan tradisi tersebut atau H-6 hari raya Idul Fitri 1437 hijriyah.

Tradisi malam pasang lampu atau Tumbilotohe dirayakan umat Islam di Gorontalo, pada H-3 hari raya Idul Fitri dimana umat Islam menghias halaman rumah mereka dengan lampu-lampu minyak tanah.

Menurut tokoh masyarakat Gorontalo Utara, Thamrin Yusuf, malam pasang lampu atau Tumbilotohe adalah kebiasaan umat Islam menerangi malam-malam terakhir di bulan Ramadhan. Dulu penerangan listrik belum ada, maka masyarakat menggunakan lampu minyak.

Tradisi yang terus dipelihara ini juga, dimaknai sebagai menyambut hari kemenangan serta kegembiraan malam-malam Lailatul Qadar.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016