Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf menjadi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Serentak Tahun 2024
Keduanya menjadi pasangan ketiga yang datang mendaftar pada Kamis sore.
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar mengatakan pendaftaran tersebut resmi ditutup pada 23.59 WITA.
Pasangan calon yang mendaftar terakhir adalah Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, keduanya diusulkan Partai Golkar dan Partai Gelora.
Ia mengatakan berkas persyaratan dari pasangan calon telah diterima dan dinyatakan diterima.
Selanjutnya pasangan calon telah diberikan tanda terima dan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit MM Dunda Limboto, sama dengan dua pasangan sebelumnya.
Pemeriksaan kesehatan hari kedua dimulai 30 Agustus 2004 pukul 07.00 WITA.
"Konferensi pers mengenai pemeriksaan kesehatan juga akan dilaksanakan di rumah sakit," katanya.
Sementara hasil pemeriksaan kesehatan serta hasil penelitian berkas akan dikumpulkan dan dianalisis hingga tanggal 4 September.
Kekurangan berkas atau dokumen yang diperlukan akan disampaikan kepada partai politik terkait pada tanggal 5 dan 6 September.
Partai politik akan diberikan waktu hingga 8 September untuk melakukan perbaikan berkas.
Bakal calon bupati Thariq Modanggu pada konferensi persnya menyampaikan bahwa Golkar dan Gelora resmi mendaftar dan menerima tanda terima pendaftaran bakal pasangan calon untuk Pilkada Serentak 2024.
"Ini merupakan pencapaian signifikan, dianggap sebagai keajaiban politik karena tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa Partai Golkar dapat mengusung pasangan calon sendiri. Kami bersyukur atas kesempatan ini, yang dianggap sebagai jawaban atas doa dan dorongan dari berbagai pihak," kata Thariq.
Ia menabahkan mereka didampingi oleh pengurus kedua partai serta keluarga terkasih, menambah kekuatan moral bagi mereka.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Partai Golkar dan Partai Gelora untuk mengikuti seluruh tahapan pilkada dengan cerdas, santun dan damai.
"Kami mengapresiasi kerja keras penyelenggara yang menjalankan tugasnya dengan penuh nilai agama, adat, dan kemanusiaan," imbuhnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Keduanya menjadi pasangan ketiga yang datang mendaftar pada Kamis sore.
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar mengatakan pendaftaran tersebut resmi ditutup pada 23.59 WITA.
Pasangan calon yang mendaftar terakhir adalah Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, keduanya diusulkan Partai Golkar dan Partai Gelora.
Ia mengatakan berkas persyaratan dari pasangan calon telah diterima dan dinyatakan diterima.
Selanjutnya pasangan calon telah diberikan tanda terima dan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit MM Dunda Limboto, sama dengan dua pasangan sebelumnya.
Pemeriksaan kesehatan hari kedua dimulai 30 Agustus 2004 pukul 07.00 WITA.
"Konferensi pers mengenai pemeriksaan kesehatan juga akan dilaksanakan di rumah sakit," katanya.
Sementara hasil pemeriksaan kesehatan serta hasil penelitian berkas akan dikumpulkan dan dianalisis hingga tanggal 4 September.
Kekurangan berkas atau dokumen yang diperlukan akan disampaikan kepada partai politik terkait pada tanggal 5 dan 6 September.
Partai politik akan diberikan waktu hingga 8 September untuk melakukan perbaikan berkas.
Bakal calon bupati Thariq Modanggu pada konferensi persnya menyampaikan bahwa Golkar dan Gelora resmi mendaftar dan menerima tanda terima pendaftaran bakal pasangan calon untuk Pilkada Serentak 2024.
"Ini merupakan pencapaian signifikan, dianggap sebagai keajaiban politik karena tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa Partai Golkar dapat mengusung pasangan calon sendiri. Kami bersyukur atas kesempatan ini, yang dianggap sebagai jawaban atas doa dan dorongan dari berbagai pihak," kata Thariq.
Ia menabahkan mereka didampingi oleh pengurus kedua partai serta keluarga terkasih, menambah kekuatan moral bagi mereka.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Partai Golkar dan Partai Gelora untuk mengikuti seluruh tahapan pilkada dengan cerdas, santun dan damai.
"Kami mengapresiasi kerja keras penyelenggara yang menjalankan tugasnya dengan penuh nilai agama, adat, dan kemanusiaan," imbuhnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024