Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo meminta warga mewaspadai cuaca ekstrim yang melanda daerah itu, karena data yang ada sudah ratusan rumah terendam banjir.

"Hujan yang mengguyur daerah itu selama dua hari, mengakibatkan sungai tidak mampu menampung curah hujan hingga terjadi banjir. Atas kejadian itu BPBD mencatat ada kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah dialami warga," kata Kepala Pelaksana BPBD Boalemo M. Mohamad.

Tidak hanya itu, BPBD menilai sejauh ini bencana banjir yang terjadi di daerahnya merupakan luapan sungai yang hanya sebentar saja.

"Karena sejauh ini banjir tersebut hanya berlangsung dua hingga tiga jam saja," katanya.

Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada. Jika ada bencana langsung saja melapor ke BPBD untuk mendapat penanganan tanggap darurat

"Jika kesulitan melapor langsung, maka lewat pemerintah desa nanti mereka yang akan meneruskan," ujarnya.

Namun, BPBD hingga saat ini tidak menyalurkan bantuan logistik ke korban bencana banjir yang baru melanda wilayah itu. Sebab kejadian itu belum masuk dalam kategori darurat.

"Kalau belum ketegori darurat maka dana tidak akan keluar," katanya.

Namun BPDB terus berupaya mengajukan permohonan bantuan logistik ke Badan Penangguangan Nasional Bencana (BNPB) di pusat. 

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016