Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiqi (ZUS) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tidak memiliki dokter spesialis.

Wadi (37) warga Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Senin di Gorontalo, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut.

"Seharusnya, pasien rawat inap mendapat pemeriksaan dokter spesialis, seperti di bidang besar yaitu anak. Namun saat anak saya dirawat selama empat hari, tidak pernah mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis anak," ujar Wadi.

Ia berharap, kondisi ini tidak berlangsung lama. Apalagi masyarakat memerlukan jasa layanan dokter spesialis, termasuk untuk pemeriksaan rawat jalan di poliklinik yang disiapkan rumah sakit.

Direktur RSUD dr ZUS yang terletak di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, dr Tito Baastian membenarkan sejak Juni ini, Rumah Sakit tersebut tidak lagi memiliki dokter spesialis.

Itu terjadi kata Tito, akibat kontrak kerja seluruh dokter telah habis dan pihaknya baru akan melakukan kontrak ulang setelah alokasi anggaran operasional di Rumah Sakit tipe C ini diberikan pemerintah daerah.

"Jasa layanan dokter spesialis dibayar Rp7,5 juta pe orang. Kami telah mengajukan penambahan anggaran ke Pemerintah Daerah untuk memperpanjang kontrak dokter spesialis," ujarnya.

Tito mengatakan, tujuh poli yang disiapkan pihaknya untuk mendapatkan layanan dokter spesialis yaitu, bagian penyakit

dalam, anak, bedah, kandungan, laboratorium, radiologi dan anastesi.

Ia menjamin, setelah mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah, pihaknya segera melakukan kontrak kerja sama ulang dengan seluruh dokter spesialis.

RSUD ZUS merupakan rumah sakit satu-satunya di kabupaten ini, yang resmi membuka layanan pada tahun 2015 lalu dan kini menjadi rumah sakit rujukan dari seluruh Puskesmas tersebar di 11 kecamatan di wilayah ini.

Tito mengatakan, tahun anggaran 2016, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar bersumber dari APBD Kabupaten, dari Rp12 miliar kebutuhan anggaran yang diajukan.

Pada tahun 2015, pendapatan asli daerah (PAD) RSUD ZUS mencapai Rp1,6 miliar dengan jumlah kunjungan mencapai 999 pasien melalui IGD dan 8.000 pasien di layanan rawat jalan. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016