Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memanfaatkan ruang daring sebagai wadah pemasaran.
"Meningkatkan jaringan pemasaran adalah sesuatu yang sangat penting," ucap Merlan di Gorontalo, Sabtu,
Ia ingin pelaku usaha kecil harus memanfaatkan pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Karena menurutnya dengan memanfaatkan penjualan daring maka dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
Merlan yang juga Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Bone Bolango itu mengungkapkan penggunaan teknologi yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Dengan menerapkan teknologi tepat guna, kata Merlan pelaku usaha dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.
Ia menjelaskan, media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk pemasaran. Ia mendorong pelaku usaha harus aktif di platform media sosial untuk mempromosikan hasil produk, berinteraksi dengan pelanggan, dan mendapatkan umpan balik yang berguna.
"Melakukan promosi yang efektif, baik melalui media cetak maupun digital, dapat meningkatkan visibilitas produk. Pelaku usaha harus menciptakan konten yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian konsumen," katanya.
Selain itu pelaku UMKM juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pameran dan festival yang dapat membantu memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen.
"Ini juga merupakan kesempatan untuk membangun jaringan dan mendapatkan umpan balik langsung dari pasar. Membangun lingkungan usaha yang mendukung, termasuk kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, dapat membantu pelaku usaha kecil dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Ini termasuk akses ke modal dan sumber daya lainnya," kata dia, lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Meningkatkan jaringan pemasaran adalah sesuatu yang sangat penting," ucap Merlan di Gorontalo, Sabtu,
Ia ingin pelaku usaha kecil harus memanfaatkan pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Karena menurutnya dengan memanfaatkan penjualan daring maka dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
Merlan yang juga Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Bone Bolango itu mengungkapkan penggunaan teknologi yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Dengan menerapkan teknologi tepat guna, kata Merlan pelaku usaha dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.
Ia menjelaskan, media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk pemasaran. Ia mendorong pelaku usaha harus aktif di platform media sosial untuk mempromosikan hasil produk, berinteraksi dengan pelanggan, dan mendapatkan umpan balik yang berguna.
"Melakukan promosi yang efektif, baik melalui media cetak maupun digital, dapat meningkatkan visibilitas produk. Pelaku usaha harus menciptakan konten yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian konsumen," katanya.
Selain itu pelaku UMKM juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pameran dan festival yang dapat membantu memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen.
"Ini juga merupakan kesempatan untuk membangun jaringan dan mendapatkan umpan balik langsung dari pasar. Membangun lingkungan usaha yang mendukung, termasuk kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, dapat membantu pelaku usaha kecil dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Ini termasuk akses ke modal dan sumber daya lainnya," kata dia, lagi.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024