Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Untuk menggelar tradisi "Tumbilotohe" atau malam pasang lampu jelang Idul Fitri, Kabupaten Gorontalo memperoleh minyak tanah gratis dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sebanyak 12.000 liter.
"Minyak tanah tersebut digunakan sebagai bahan baku lampu minyak yang digunakan pada tradisi Tumbilotohe yang digelar malam tiga hari jelang Idul Fitri," kata Kepala Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Daerah Pemkab Gorontalo, Ibrahim Jantu, Rabu.
Ia mengatakan minyak tanah tersebut akan didsitribusikan ke 19 kecamatan untuk perayaan Tumbilotohe di desa yang ada pada tiap kecamatan.
"Untuk Kabupaten Gorontalo, Tumbilotohe kami pusatkan di taman budaya Limboto, Kompleks Menara Pakaya dan akan mendapatkan 1.400 liter minyak tanah," ucap Ibrahim.
Sedangkan pendistribusian di tiap kecamatan akan berbeda jumlahnya tergantung daerah utama atau bukan.
"Pembagian minyak tanah tidak sama disetiap kecamatan, untuk daerah yang berada di jalan protokol akan diberikan 1000 liter atau lima drum, dan kecamatan lainnya sebanyak 400 liter atau dua drum," jelasnya.
Untuk jalan protokol dari Kecamatan Telaga, Telaga Biru, Limboto, Limboto Barat hingga Tibawa, diberikan masing-masing kecamatan sebanyak 1000 liter.
"Diharapkan juga Kepala Desa dan Lurah agar segera menjemput minyak tanah mereka di halaman belakang kantor Bupati Gorontalo, agar distribusi dapat berjalan dengan lancar," ucap Ibrahim.
Ia juga mengatakan agar Kepala Desa dan Lurah mempersiapkan daerahnya, agar pelaksanaan Tumbilotohe semakin semarak dibanding tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Minyak tanah tersebut digunakan sebagai bahan baku lampu minyak yang digunakan pada tradisi Tumbilotohe yang digelar malam tiga hari jelang Idul Fitri," kata Kepala Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Daerah Pemkab Gorontalo, Ibrahim Jantu, Rabu.
Ia mengatakan minyak tanah tersebut akan didsitribusikan ke 19 kecamatan untuk perayaan Tumbilotohe di desa yang ada pada tiap kecamatan.
"Untuk Kabupaten Gorontalo, Tumbilotohe kami pusatkan di taman budaya Limboto, Kompleks Menara Pakaya dan akan mendapatkan 1.400 liter minyak tanah," ucap Ibrahim.
Sedangkan pendistribusian di tiap kecamatan akan berbeda jumlahnya tergantung daerah utama atau bukan.
"Pembagian minyak tanah tidak sama disetiap kecamatan, untuk daerah yang berada di jalan protokol akan diberikan 1000 liter atau lima drum, dan kecamatan lainnya sebanyak 400 liter atau dua drum," jelasnya.
Untuk jalan protokol dari Kecamatan Telaga, Telaga Biru, Limboto, Limboto Barat hingga Tibawa, diberikan masing-masing kecamatan sebanyak 1000 liter.
"Diharapkan juga Kepala Desa dan Lurah agar segera menjemput minyak tanah mereka di halaman belakang kantor Bupati Gorontalo, agar distribusi dapat berjalan dengan lancar," ucap Ibrahim.
Ia juga mengatakan agar Kepala Desa dan Lurah mempersiapkan daerahnya, agar pelaksanaan Tumbilotohe semakin semarak dibanding tahun sebelumnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016