Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar pasar murah Ramadhan di tujuh kecamatan, khusus untuk masyarakat kurang mampu.
Lokasi pasar murah Ramadhan tersebut yaitu, Kecamatan Telaga Biru, Limboto, Limboto Barat, Boliyohuto, Bongomeme dan Tabongo.
Kepala Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Daerah Pemkab Gorontalo, Ibrahim Jantu di Gorontalo, Rabu, mengatakan bahan kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah ramadhan tersebut antara lain, beras, terigu, gula, minyak goreng serta sirup.
"Beras kami jual Rp5 ribu per liter, gula pasir Rp10 ribu per kilogram, minyak kelapa Rp7 ribu per 800 gram, dan sirup Rp5 ribu per botol, terigu Rp5 ribu per kilogram," jelasnya.
Ibrahim mengatakan, Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal mengadakan pasar murah dengan menggunakan dana sebesar Rp100 juta, yang digunakan untuk belanja bahan kebutuhan pokok.
"Hasil dari penjualan produk pada pasar murah di lima kecamatan awal, kami gunakan untuk membelanjakan kembali kebutuhan pokok pada pasar murah untuk dua kecamatan berikutnya," jelasnya.
Hasil selanjutnya, kata dia, kemudian digunakan pada pasar murah yang digelar bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Bupati Gorontalo.
Ia menambahkan, sisa dari uang hasil penjualan pada pasar murah akan dikembalikan ke kas daerah.
"Produk yang paling banyak dibeli oleh masyarakat pada pasar murah tersebut adalah gula, kami menyiapkan 10 ton gula dan itu habis terjual," katanya lagi.
Menurut dia, gula paling banyak dibeli karena harga jual komoditi tersebut di pasaran mencapai Rp19 ribu per kilogram, sedangkan pada pasar murah hanya Rp10 ribu per kilogram.
"Meskipun beras kami jual juga dengan harga yang lebih murah dari pasaran, tapi masyarakat lebih mencari gula," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Lokasi pasar murah Ramadhan tersebut yaitu, Kecamatan Telaga Biru, Limboto, Limboto Barat, Boliyohuto, Bongomeme dan Tabongo.
Kepala Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Daerah Pemkab Gorontalo, Ibrahim Jantu di Gorontalo, Rabu, mengatakan bahan kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah ramadhan tersebut antara lain, beras, terigu, gula, minyak goreng serta sirup.
"Beras kami jual Rp5 ribu per liter, gula pasir Rp10 ribu per kilogram, minyak kelapa Rp7 ribu per 800 gram, dan sirup Rp5 ribu per botol, terigu Rp5 ribu per kilogram," jelasnya.
Ibrahim mengatakan, Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal mengadakan pasar murah dengan menggunakan dana sebesar Rp100 juta, yang digunakan untuk belanja bahan kebutuhan pokok.
"Hasil dari penjualan produk pada pasar murah di lima kecamatan awal, kami gunakan untuk membelanjakan kembali kebutuhan pokok pada pasar murah untuk dua kecamatan berikutnya," jelasnya.
Hasil selanjutnya, kata dia, kemudian digunakan pada pasar murah yang digelar bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Bupati Gorontalo.
Ia menambahkan, sisa dari uang hasil penjualan pada pasar murah akan dikembalikan ke kas daerah.
"Produk yang paling banyak dibeli oleh masyarakat pada pasar murah tersebut adalah gula, kami menyiapkan 10 ton gula dan itu habis terjual," katanya lagi.
Menurut dia, gula paling banyak dibeli karena harga jual komoditi tersebut di pasaran mencapai Rp19 ribu per kilogram, sedangkan pada pasar murah hanya Rp10 ribu per kilogram.
"Meskipun beras kami jual juga dengan harga yang lebih murah dari pasaran, tapi masyarakat lebih mencari gula," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016