Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo meningkatkan empat aspek pariwisata untuk pengembangan objek wisata unggulan hiu paus (rhincodon typus) di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone.

Kepala Bidang Pariwisata Bone Bolango Yudiawan Maksum di Gorontalo, Kamis, mengatakan aspek-aspek pariwisata itu terdiri atas aspek atraksi, amenitas, aksesibilitas dan kelembagaan.

Menurut Yudiawan, empat aspek tersebut harus dipenuhi guna menunjang keberadaan objek wisata hiu paus agar perekonomian masyarakat setempat bisa terus berjalan dan meningkat.

"Perlu diketahui bahwa objek wisata hiu paus ini merupakan sumber pendapatan asli daerah terbesar sektor pariwisata di Bone Bolango," kata dia.

Yudi mengungkapkan pihaknya terus mendorong agar industri pariwisata yang dikelola oleh masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif bisa berjalan optimal.

"Kami juga mendorong masyarakat bisa mendapatkan permodalan dari pemerintah atau dari lembaga lainnya. Kami juga berharap masyarakat bisa menjaga Objek Wisata Hiu Paus ini sebagai wisata minat khusus dan konservasi di Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo," ujar dia.

Kemunculan hiu paus di Desa Botubarani menurut Yudi terus menjadi daya tarik. Hiu Paus dengan cepat jadi primadona bahkan ikon wisata bukan hanya di Bone Bolango tapi Provinsi Gorontalo dan kemudian memberi pengaruh besar bagi sosial ekonomi masyarakat pesisir di Desa Botubarani.

Hiu Paus yang memiliki nama latin Rhincodon Typus mulai muncul di lokasi tersebut sejak tahun 2016.

"Keberadaan hiu paus memberi dampak besar bagi masyarakat di sana. Aktivitas perekonomian di sana terus mengalami pertumbuhan. Masyarakat mulai mendapatkan penghasilan untuk membiayai kehidupan keluarga," ucap dia.

Di objek wisata yang masuk pada 75 besar penilaian Desa Wisata Indonesia 2023, perputaran ekonomi masyarakat berjalan dengan baik. Banyak dari mereka membuka usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berjualan, penyediaan perahu, jasa pemandu wisata, penyewaan homestay, dan penjualan suvenir.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024