Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gorontalo Sumanti Maku berharap Desa Tabongo Timur, Kabupaten Gorontalo, menjadi pusat pengembangan tanaman sacha inchi atau kacang gunung.
"Saat ini Desa Tabongo Timur telah memiliki green house pembibitan dan sentra pengelolaan tanaman sacha inchi," ujar Sumanti, di Gorontalo, Sabtu.
Peresmian green house itu, kata dia, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-144 Desa Tabongo Timur yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tentang pengelolaan tanaman itu.
Menurut Sumanti, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, pengusaha, dan perguruan tinggi menjadi sebuah kunci untuk memajukan pembangunan daerah.
"Sejak awal, Pemerintahan Kabupaten Gorontalo telah didesain berbasis riset. Apa yang dilaksanakan pemerintah, termasuk pengelolaan tanaman sacha inchi, berlandaskan pada penelitian yang diinisiasi oleh UNG," ujar Sumanti.
Ia berharap penelitian tentang tanaman sacha inchi diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal, khususnya di Desa Tabongo Timur. Dengan menghadirkan inovasi berbasis riset, pemerintah daerah berharap masalah kemiskinan dapat diatasi dengan lebih efektif.
"Tanaman sacha inchi diharapkan menjadi komoditas yang mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat dan mendukung stabilitas pemerintahan yang lebih baik," ujarnya pula.
Selain itu, Sumanti mengucapkan terima kasih kepada UNG atas dukungan sumber daya dan keahlian yang diberikan dalam program ini. la menilai, kerjasama tersebut akan mempercepat pencapaian berbagai program pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
"Kerja sama ini bukan hanya soal pengelolaan tanaman sacha inchi, tetapi juga dalam berbagai program lainnya yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," kata dia.
Dengan adanya sentra pengelolaan dan pembibitan ini, diharapkan Desa Tabongo Timur dapat menjadi pusat pengembangan tanaman sacha inchi, yang tidak hanya berdampak pada ekonomi desa tetapi juga bagi perekonomian Kabupaten Gorontalo secara keseluruhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saat ini Desa Tabongo Timur telah memiliki green house pembibitan dan sentra pengelolaan tanaman sacha inchi," ujar Sumanti, di Gorontalo, Sabtu.
Peresmian green house itu, kata dia, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-144 Desa Tabongo Timur yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tentang pengelolaan tanaman itu.
Menurut Sumanti, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, pengusaha, dan perguruan tinggi menjadi sebuah kunci untuk memajukan pembangunan daerah.
"Sejak awal, Pemerintahan Kabupaten Gorontalo telah didesain berbasis riset. Apa yang dilaksanakan pemerintah, termasuk pengelolaan tanaman sacha inchi, berlandaskan pada penelitian yang diinisiasi oleh UNG," ujar Sumanti.
Ia berharap penelitian tentang tanaman sacha inchi diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal, khususnya di Desa Tabongo Timur. Dengan menghadirkan inovasi berbasis riset, pemerintah daerah berharap masalah kemiskinan dapat diatasi dengan lebih efektif.
"Tanaman sacha inchi diharapkan menjadi komoditas yang mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat dan mendukung stabilitas pemerintahan yang lebih baik," ujarnya pula.
Selain itu, Sumanti mengucapkan terima kasih kepada UNG atas dukungan sumber daya dan keahlian yang diberikan dalam program ini. la menilai, kerjasama tersebut akan mempercepat pencapaian berbagai program pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
"Kerja sama ini bukan hanya soal pengelolaan tanaman sacha inchi, tetapi juga dalam berbagai program lainnya yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," kata dia.
Dengan adanya sentra pengelolaan dan pembibitan ini, diharapkan Desa Tabongo Timur dapat menjadi pusat pengembangan tanaman sacha inchi, yang tidak hanya berdampak pada ekonomi desa tetapi juga bagi perekonomian Kabupaten Gorontalo secara keseluruhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024