Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan sentra industri kecil menengah (IKM) di Kota Gorontalo, Senin.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gorontalo Viktor Asiku mengatakan pelatihan itu akan berlangsung selama enam hari.

"Pelatihan ini diikuti oleh 20 pelaku usaha yang terbagi dalam lima sentra IKM kelapa dan 15 sentra IKM pupuk," ucap dia.

Viktor Asiku menekankan pentingnya pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan sentra industri kecil menengah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor IKM.

"Kami berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat daya saing produk IKM, baik di tingkat lokal maupun nasional," ujar Viktor.

Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik tahun anggaran 2023 itu diharapkan mampu membekali para pelaku usaha dengan keterampilan dan pengetahuan teknis yang relevan, sehingga industri kecil menengah di Kabupaten Gorontalo dapat berkembang lebih pesat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Ia menambahkan, pelatihan itu menjadi langkah strategis bagi Kabupaten Gorontalo dalam mengembangkan sektor industri yang berbasis pertanian, terutama untuk meningkatkan daya saing produk olahan kelapa dan pupuk, dua sektor unggulan yang berpotensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Chandra Goldie Aulia dari LTKL Jakarta, Tri Hardon sebagai tenaga ahli Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Anita Hippi.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024