Direktur Penjualan Dyandra Promosindo Michael Bayu A Sumarijanto mengatakan, teknologi menjadi salah satu faktor dalam mendukung industri event atau gelaran termasuk kegiatan meeting, incentives, conferences, dan exhibitions (MICE).
“Kami melihat teknologi, dan teknologi tersebut adalah dalam satu faktor utama,” kata Bayu dalam Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) 2024 yang digelar di Jakarta, Kamis.
Ia menilai, teknologi mampu menghadirkan peluang dalam industri event yang mampu menghubungkan antara penyelenggara dan pengunjung serta menghadirkan sejumlah kreasi untuk mendukung kelancaran kegiatan.
Kehadiran teknologi, lanjut dia, penyelenggara mampu membawa sebuah gelaran dapat dikenal secara luas oleh masyarakat global.
Lewat dukungan itu, ia menyebut dapat memetakan strategi promosi hingga pemasaran secara jelas dan efektif untuk industri event.
Bayu juga menjelaskan bahwa event merupakan salah satu bentuk kolaborasi antar pemangku kepentingan yang dapat dijembatani oleh teknologi, serta mampu meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di industri ini.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Hubungan Masyarakat Pacto Convex Ika Nazaruddin mengatakan , konsistensi dan adaptasi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam industri event.
“Kami konsisten dan juga beradaptasi dengan tren, inovasi dan teknologi yang membuat kami masih di depan industri ini,” katanya.
MICE atau gelaran bisnis, kata dia, telah berubah sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Ia menjelaskan tren MICE dunia kini mengarah kepada pengelaman kegiatan yang telah terkurasi, berdampak secara sosial, mengedepankan keberlanjutan, memprioritaskan kesehatan, mendukung koneksi antar pengunjung serta menghadirkan pengalaman yang lancar tanpa hambatan atau seemless.
Industri event, menurutnya juga membutuhkan teknologi dalam meningkatkan kapasitas, pelatihan bagi karyawan (reskilling) sehingga mampu menghadirkan hasil yang inovatif, dan mampu memberikan solusi dari setiap permasalahan yang hadir saat event digelar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dyandra ungkap teknologi jadi faktor pendukung dalam industri event
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
“Kami melihat teknologi, dan teknologi tersebut adalah dalam satu faktor utama,” kata Bayu dalam Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) 2024 yang digelar di Jakarta, Kamis.
Ia menilai, teknologi mampu menghadirkan peluang dalam industri event yang mampu menghubungkan antara penyelenggara dan pengunjung serta menghadirkan sejumlah kreasi untuk mendukung kelancaran kegiatan.
Kehadiran teknologi, lanjut dia, penyelenggara mampu membawa sebuah gelaran dapat dikenal secara luas oleh masyarakat global.
Lewat dukungan itu, ia menyebut dapat memetakan strategi promosi hingga pemasaran secara jelas dan efektif untuk industri event.
Bayu juga menjelaskan bahwa event merupakan salah satu bentuk kolaborasi antar pemangku kepentingan yang dapat dijembatani oleh teknologi, serta mampu meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di industri ini.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Hubungan Masyarakat Pacto Convex Ika Nazaruddin mengatakan , konsistensi dan adaptasi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam industri event.
“Kami konsisten dan juga beradaptasi dengan tren, inovasi dan teknologi yang membuat kami masih di depan industri ini,” katanya.
MICE atau gelaran bisnis, kata dia, telah berubah sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Ia menjelaskan tren MICE dunia kini mengarah kepada pengelaman kegiatan yang telah terkurasi, berdampak secara sosial, mengedepankan keberlanjutan, memprioritaskan kesehatan, mendukung koneksi antar pengunjung serta menghadirkan pengalaman yang lancar tanpa hambatan atau seemless.
Industri event, menurutnya juga membutuhkan teknologi dalam meningkatkan kapasitas, pelatihan bagi karyawan (reskilling) sehingga mampu menghadirkan hasil yang inovatif, dan mampu memberikan solusi dari setiap permasalahan yang hadir saat event digelar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dyandra ungkap teknologi jadi faktor pendukung dalam industri event
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024