Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada 369 siswa SMA Negeri Telaga saat Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Kepala Bagian Umum BNNP Gorontalo Alfred A.M. Saleh di Gorontalo, Jumat, menjelaskan bahwa sikap jujur terhadap diri sendiri dapat menolak narkoba di dalam diri siswa dan menjauhi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.

"Silakan kalian berteman dan bergaul dengan siapa saja, namun tanamkan di dalam diri tidak akan menyentuh yang namanya miras apalagi narkoba," katanya.

Namun jika siswa terlanjur terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, ia meminta generasi muda tersebut segera melaporkan diri kepada Polisi atau BNN agar ketergantungan narkoba bisa disembuhkan.

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang bertemakan "Sekolah Sehat bagi Generasi Sehat, Unggul, Berprestasi, dan Berkarakter" bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru.

Kepala SMA Negeri 1 Telaga Basri Usman Amara mengatakan bahwa untuk menjadikan generasi yang sehat, unggul, berprestasi, dan berkarakter, perlu penanaman pesan moral dalam diri siswa agar menjauhi penyalahgunaan narkoba.

"Tujuan kami mengundang BNN untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, karena penting untuk mengubah karakter siswa agar tidak menggunakan obat-obat terlarang. Ini langkah kami mengantisipasi dan mencegah sedini mungkin," tambahnya.

Kepala BNNP Gorontalo Kombespol Purwoko Adi menjelaskan pihaknya sangat mengapresiasi upaya-upaya dari lembaga pendidikan guna dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan siswa.

Sesuai dengan tema Hari Anti Narkotika Indonesia 2016 yaitu Listen First, yang mengandung makna bahwa anak-anak dan generasi muda merupakan tumpuan harapan bangsa yang harus bebas narkoba.

"Kami dari pihak BNNP mengapresiasi inisiatif seperti ini dan bersedia turun melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," imbuhnya.*

Pewarta: Debby

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016