Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tim sepak bola Gorontalo yang lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasionla (PON) ke XIX di Jawa Barat, September mendatang, sangat kesulitan untuk melakukan uji tanding.

Manajer Tim Sepak bola Gorontalo Risman Taha, Minggu, mengatakan bahwa sejak lolos di prakualifikasi PON awal tahun 2016, sangat kesulitan melaksanakan uji tanding, untuk menjaga stamina dan menerapkan taktik dan tehnik maupun kemampuan fisik para pemain.

Dia menjelaskan, saat ini di Gorontalo belum ada tim yang sepadan dengan kesebelasan PON setempat. Sementara untuk melakukan uji coba dengan tim dari daerah lain sangat sulit, terutama faktor dana yang memang sangat minim.

"Saat ini memang kami sangat minim dana, sehingga sulit untuk melaksanakan uji tanding dengan tim daerah lain yang lebih berkualitas dan berpengalaman," kata Risman.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, terpaksa para pemain hanya melaksanakan uji coba dengan tim lokal, yang memang materinya masih sangat di bawah jika dibandingkan dengan kemampuan materi tim PON.

Selain itu untuk menjaga kebugaran dan menerapkan tehnik yang telah diberikan pelatih, para pemain PON melakukan uji coba dengan para seniornya setiap hari di lapangan Stadion Merdeka Kota Gorontalo.

Sekertaris KONI Gorontalo Mud Mada mengakui bahwa memang buka hanya tim sepak bola yang kesulitan uji tanding, tetapi 10 cabang olahraga yang juga lolos untuk berlaga pada PON di Jawa Barat, September 2016 mendatang.

Meskipun kekurangan dana, kata Mud, tidak mengurangi semangat seluruh atlet maupun official dalam mempersiapkan tim yang sudah lolos mengikuti PON, bahkan bertekad untuk bisa meriah prestasi yang terbaik dari PON sebelumnnya.

"Semangat untuk meningkatkan prestasi terus tertanam pada tim PON Gorontalo meskipun minim dana," kata Mud.

Dia menambahkan, pihak KONI Gorontalo sudah minta anggaran sekitar Rp15 miliar ke Pemerintah Provinsi, selain itu berharap agar pihak perbankan dan swasta dapat menjadi sponsor demi peningkatan olahraga di daerah ini.

Pewarta: MF Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016