Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara menargetkan penuntasan rumah kumuh melalui program bantuan rumah layak huni dan sehat.

Bupati Gorontalalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Senin mengatakan pemkab sangat berkomitmen menuntaskan rumah kumuh yang mencapai 6.400 unit tersebar di 11 kecamatan.

Setiap tahunnya sejak 2013, Pemkab membangun 459 unit rumah di setiap kecamatan dengan anggaran per tahun Rp1 miliar per kecamatan.

Targetnya, kata Indra, tidak ada rumah kumuh atau rumah tidak layak huni yang berlantai tanah dan berdinding jelaga di daerah ini.

Program penuntasan rumah kumuh atau tidak layak huni di kabupaten ini akan dipaparkannya pada konferensi United Nations (UN) Habitat III tentang perumahan dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Ia berharap keikutsertaan Gorontalo Utara pada konferensi tersebut akan memberikan dampak positif pada pengembangan program rumah layak huni dan sehat.

Termasuk mendorong pengembangan pembangunan perkotaan di kabupaten ini yang masih menyempurnakan infrastruktur publik sebagai daya ungkit kemajuan daerah, katanya.

Penuntasan rumah kumuh atau tidak layak huni, kata Indra, dilakukan setiap tahun anggaran dengan target tuntas 2018 nanti.

Namun pada pelaksanaannya, Pemerintah Daerah terus mengevaluasi realisasi program tersebut untuk penyempurnaannya agar memberi dampak kepuasan bagi masyarakat miskin penerima serta mendorong penuntasan warga miskin.

Anggarannya pun sudah dinaikkan, dari Rp18 juta per unit menjadi Rp21 juta per unit, sebagai bagian dari penyempurnaan penyaluran bantuan yang pembangunannya dilaksanakan secara swadaya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016