Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tim gabungan dari Dinas Perhubungan Kota Gorontalo,Polres Gorontalo Kota dan Sub Den Pom Gorontalo menggelar operasi terpadu di daerah tersebut, Rabu.

Nurhediyati Tome, Kepala Bidang Perhubungan Darat dari Dinas Perhubungan Kota Gorontalo mengatakan, operasi ini bertujuan untuk pengawasan, penertiban dari pengguna kendaraan di jalan raya.

"Kami menggelar operasi ini disejumlah ruas jalan yang berpotensi atau rawan kecelakaan lalu lintas, maupun adanya penyimpangan trayek untuk kendaraan penumpang," jelasnya.

Menurutnya, disalah satu ruas jalan di Kota Gorontalo, yaitu di jalan Sultan Botutihe, banyak mobil angkutan yang menerima dan menurunkan penumpang, padahal sudah ada terminal yang disediakan.

"Selain itu kami menertibkan plat samping dan kelengkapan surat-surat, STNK dan SIM dan kelengkapan kendaraan," ungkapnya.

Nurhediyati menambahkan, khusus untuk Sub Den Pom Gorontalo melakukan penindakan untuk penggunaan atribut TNI yang menyalahi ketentuan yang ada.

"Pada operasi kali ini, kami tidak melakukan penahanan pada mobil yang belum melengkapi surat-surat, hanya sebatas peneguran saja dan meminta mereka melengkapi surat maupun izin trayek," tutup Nurhediyati.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Gorontalo Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Baskara mengatakan, pelanggaran lalu lintas hingga saat ini masih didominasi oleh becak motor (bentor).

"Pada minggu ini kami masih melakukan peneguran dan peringatakan kepada pengemudi bentor, yang melakukan pelanggaran lalu lintas maupun kelengkapan surat, namun pada minggu depan kami akan melakukan penindakan berupa tilang," jelasnya.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016