Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Dedy Dunggio mengimbau warga di daerah itu untuk mewaspadai bencana banjir karena diperkirakan curah hujan masih tinggi.
"Curah hujan dengan intensitas tinggi sementara melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di daerah ini. Olehnya kewaspadaan dini perlu diterapkan mengingat tingkat kerawanan banjir pun cukup tinggi di daerah ini," kata Dedy di Gorontalo, Jumat.
Ia berharap masyarakat dapat menyikapi kondisi alam saat ini dengan menggelar kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan khususnya seperti saluran air agar bersih dari sampah.
"Mohon agar warga membudayakan membuang sampah pada tempatnya. Pemerintah daerah diharapkan untuk terus mengampanyekan hal ini," katanya.
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe mengatakan pemerintah daerah terus menyampaikan imbauan terkait kewaspadaan terhadap bencana banjir akibat ancaman luapan air sungai yang berpotensi terjadi saat curah hujan tinggi.
Ada 14 titik rawan banjir tersebar di 11 kecamatan yang perlu diwaspadai. "Kita sangat tidak mengharapkan kondisi itu terjadi," katanya.
Olehnya imbauan melalui camat hingga kepala desa terus dilakukan untuk mencegah banjir termasuk tanah longsor yang rawan terjadi.
Masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan khususnya di daerah aliran sungai.
"Saya berharap masyarakat dapat mengelola dan menjaga lingkungan dengan baik dalam upaya mencegah banjir dan tanah longsor," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Curah hujan dengan intensitas tinggi sementara melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di daerah ini. Olehnya kewaspadaan dini perlu diterapkan mengingat tingkat kerawanan banjir pun cukup tinggi di daerah ini," kata Dedy di Gorontalo, Jumat.
Ia berharap masyarakat dapat menyikapi kondisi alam saat ini dengan menggelar kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan khususnya seperti saluran air agar bersih dari sampah.
"Mohon agar warga membudayakan membuang sampah pada tempatnya. Pemerintah daerah diharapkan untuk terus mengampanyekan hal ini," katanya.
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe mengatakan pemerintah daerah terus menyampaikan imbauan terkait kewaspadaan terhadap bencana banjir akibat ancaman luapan air sungai yang berpotensi terjadi saat curah hujan tinggi.
Ada 14 titik rawan banjir tersebar di 11 kecamatan yang perlu diwaspadai. "Kita sangat tidak mengharapkan kondisi itu terjadi," katanya.
Olehnya imbauan melalui camat hingga kepala desa terus dilakukan untuk mencegah banjir termasuk tanah longsor yang rawan terjadi.
Masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan khususnya di daerah aliran sungai.
"Saya berharap masyarakat dapat mengelola dan menjaga lingkungan dengan baik dalam upaya mencegah banjir dan tanah longsor," imbuhnya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024