Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan optimalkan penanaman tanaman produktif untuk penanggulangan banjir yang sering melanda sejumlah desa di wilayah tersebut.
Melalui rilis yang terima ANTARA, Kamis, hal tersebut diungkapkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat berkunjung ke PT. Global Agro Bisnis di Bandung, Jawa Barat yang menyediakan bibit tanaman produktif untuk menangani erosi dan banjir.
"Kami melihat sejauh mana sistem dan metode pengelohan penanaman pohon produktif atau penanaman kayunya berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo," kata Bupati Nelson.
Pada kesempatan tersebut, Bupati diterima langsung Direktur Utama Hendrayanan Sukatma, dan Direktur SDM Agus Salim. Bupati Nelson,menguraikan,tanaman produktif dimaksud seperti tanaman jabon.
"Setelah melihat langsung lokasi dan sistem pembudidayaan tanaman jabon tersebut, akan segera kami tindaklanjuti dengan kerja sama," ucap Bupati.
Menurut Bupati, tanaman itu sangat menguntungkan, baik pohonnya yang bisa dijadikan penahan erosi dalam penanggulangan banjir, tanaman jabon juga memiliki keunggulan, yaitu bisa menghasilkan kayu yang bagus, dimana setelah ditanam dan dilakukan perawatan sampai epmat tahun, pohon tersebut bisa di panen.
"Bahkan setelah diambil kayunya pohon tanaman jabon ini akan meremajakan sendiri sehingga tunasnya tumbuh kembali," tambahnya.
Oleh karena itu, di Kabupaten Gorontalo akan diterapkan sistem tersebut demi penanggulangan banjir dan penahan erosi.
Nelson Berharap sistem itu akan di sosialisasikan, bahkan untuk lebih memastikan kerja sama tersebut, Pemkab akan berkoordinasi dan dukungan bersama lewat DPRD, agar kiranya melakukan studi banding.
Terkait ketersedian lahan di Kabupaten Gorontalo, Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat, bila ada lahan yang kosong dan tidak difungsikan agar ditanami tanaman produktif.
"Pemkab Gorontalo akan memfungsikan dengan melakukan peminjaman lahan tersebut," tutup Bupati Nelson Pomalingo.
Pemkab Gorontalo Akan Optimalkan Tanaman Produktif Cegah Banjir
Kamis, 24 November 2016 10:14 WIB