Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyerukan kepada negara-negara BRICS untuk melakukan transaksi keuangan mereka dengan menggunakan mata uang lokal.

"Mesir menegaskan pentingnya memajukan kerangka kerja sama di bidang penyelesaian keuangan menggunakan mata uang lokal, dan memanfaatkan keunggulan komparatif negara-negara anggota untuk meluncurkan proyek ekonomi, investasi, dan pembangunan bersama," kata Sisi dalam pidatonya di KTT BRICS di Kota Kazan, Rusia, Rabu.

Pemimpin Mesir itu menyuarakan dukungannya terhadap Dewan Bisnis BRICS, termasuk Aliansi Bisnis Perempuan, guna meningkatkan kerja sama antara sektor swasta dan pemilik bisnis di negara-negara anggota sebagai kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Sisi mengatakan Mesir berupaya untuk meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota BRICS untuk mengatasi tantangan internasional bersama, seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan ketahanan pangan.

Mesir adalah satu dari empat negara yang secara resmi bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS pada Januari lalu.

KTT BRICS dihadiri oleh 22 kepala negara dan enam kepala organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Pertemuan puncak yang berlangsung selama tiga hari itu melibatkan para pendiri BRICS yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan serta anggota baru di antaranya Mesir, Ethiopia, Iran, dan UAE.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mesir usulkan penggunaan mata uang lokal dalam kerja sama BRICS

Pewarta: Yashinta Difa

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024