Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bersama Kantor Wilayah Kemenkumham setempat bekerjasama dalam program pembinaan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Gorontalo, Lapas Boalemo dan Lapas Pohuwato.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Agus Subandriyo, Rabu, mengatakan, masing-masing Lapas memilih program pembinaan yang berbeda.

"Kita siapkan program untuk Lapas Gorontalo yang menitikberatkan pada mental Spiritual, Lapas Boalemo ke jasmani, sikap dan perilaku, sedangkan Lapas Pohuwato menjadi Lapas Industri," ungkap Agus.

Ia menjelaskan, untuk program mental dan spiritual, pihaknya menyelenggarakan kegiatan pesantren yang telah diikuti oleh warga binaan Lapas Gorontalo.

"Untuk Lapas industri di Pohuwato, kami membuat produk jenis Coco Fiber atau serabut kelapa, yang kelas satunya kita ekspor ke luar negeri, dan dijadikan bahan jok mobil premium," jelasnya.

"Dipilihnya Lapas Pohuwato menjadi Lapas industri, menurut Kakanwil, karena bahan baku Coco Fiber melimpah dan disana tingkat hunian masih belum banyak.

"Tiga Lapas yang ada di Provinsi Gorontalo kita buatkan skenario, jika warga binaan memiliki minat dibagian apa, akan kita tempatkan dimasing-masing Lapas yang sesuai," kata Agus lagi.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menandatangi peresmian program pembinaan Lapas mengatakan, Pemprov siap membantu Lapas jika membutuhkan peralatan atau bengkel untuk kreatifitas warga binaan.

"Banyak warga binaan yang memiliki kemampuan, seperti pengelasan, memasak dan juga salon serta kerajinan tangan," ungkap Gubernur Rusli Habibie.

Gubernur juga mengatakan siap membantu warga binaan Lapas yang telah bebas dengan memberikan bantuan modal untuk menjadi wiraswasta dan berkarya di tengah masyarakat.

"Dengan berkarya, mereka tidak akan kembali mengulangi kesalahan mereka lagi dan dapat terterima dilingkungan masyarakat maupun keluarga," kata Rusli.

Gubernur juga melihat bahwa sudah banyak kemajuan yang terjadi di dalam Lapas Gorontalo, warga binaan di Lapas diberikan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan keagamaan.

Ia mengatakan, berbagai kegiatan tersebut bertujuan agar saat mereka keluar dari Lapas, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016