Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Ratusan Polisi wanita (Polwan) dari Polda Gorontalo dan Polres jajaran mengikuti apel "Pekan Disiplin Polwan" yang dilaksanakan di Polda Gorontalo, Jumat.
Apel tersebut merupakan salah satu agenda dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke-68 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2016.
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wertjo Abdullah selaku koordinator Polwan menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut menitikberatkan pada keadaan Polwan, penampilan, terutama seragam yang digunakan saat melaksanakan tugasnya.
"Penampilan Polwan baik mereka yang menggunakan jilbab maupun yang tidak menggunakan jilbab harus diperhatikan, terutama bagi yang tidak memakai jilbab diminta agar rambutnya berjarak dua sentimeter dari kerah baju," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, pakaian pun harus diperhatikan, Polwan tidak diperkenankan memakai rok ketat dan pendek, rok harus di bawah lutut serta tidak boleh menggunakan asesoris seperti anting atau giwang, dan make up yang terlalu menor.
"Semua hal tersebut tak henti-hentinya kita tekankan kepada mereka agar dapat selalu diingat dan dipatuhi," katanya.
Menurutnya, ada beberapa polwan yang ditemukan melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut, namun saat itu juga langsung ditindak dan diambilalih oleh Provost untuk diberikan pembinaan.
"Apabila Polwan masih saja melanggar aturan tersebut, maka akan kita berikan teguran tertulis sampai tiga kali dan setelah itu akan kita berikan hukuman yang berlaku," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa akan dilaksanakan sidang disiplin bagi mereka yang telah berkali-kali melanggar aturan tersebut.
"Adapun ancaman hukumannya seperti penurunan pangkat, tidak diberikan kesempatan untuk sekolah dan lainnya," katanya.
Imbauannya kepada Polwan, dalam rangka HUT polwan ke-68, agar ke depan bisa lebih baik lagi, mampu menjaga nama baik, khususnya dan menjaga nama baik institusi kepolisian pada umumnya.
Sementara itu Kepala Bidang (kabid) Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso mengatakan, kegiatan penegakan ketertiban dan
disiplin (gatiblin) itu dilakukan oleh Subbid Provost Bid Propam Polda Gorontalo terhadap polwan sejajaran Polda Gorontalo.
"Kegiatan gatiblin itu diarahkan pada pengecekan kelengkapan perorangan (KTP, KTA, SIM), sikap tampang dan seragam polri
(gampol), sehingga mampu meminimalisir adanya pelanggaran yang dilakukan para polwan khususnya Polwan polda Gorontalo," tutup AKBP Bagus Santoso.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Apel tersebut merupakan salah satu agenda dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke-68 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2016.
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wertjo Abdullah selaku koordinator Polwan menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut menitikberatkan pada keadaan Polwan, penampilan, terutama seragam yang digunakan saat melaksanakan tugasnya.
"Penampilan Polwan baik mereka yang menggunakan jilbab maupun yang tidak menggunakan jilbab harus diperhatikan, terutama bagi yang tidak memakai jilbab diminta agar rambutnya berjarak dua sentimeter dari kerah baju," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, pakaian pun harus diperhatikan, Polwan tidak diperkenankan memakai rok ketat dan pendek, rok harus di bawah lutut serta tidak boleh menggunakan asesoris seperti anting atau giwang, dan make up yang terlalu menor.
"Semua hal tersebut tak henti-hentinya kita tekankan kepada mereka agar dapat selalu diingat dan dipatuhi," katanya.
Menurutnya, ada beberapa polwan yang ditemukan melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut, namun saat itu juga langsung ditindak dan diambilalih oleh Provost untuk diberikan pembinaan.
"Apabila Polwan masih saja melanggar aturan tersebut, maka akan kita berikan teguran tertulis sampai tiga kali dan setelah itu akan kita berikan hukuman yang berlaku," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa akan dilaksanakan sidang disiplin bagi mereka yang telah berkali-kali melanggar aturan tersebut.
"Adapun ancaman hukumannya seperti penurunan pangkat, tidak diberikan kesempatan untuk sekolah dan lainnya," katanya.
Imbauannya kepada Polwan, dalam rangka HUT polwan ke-68, agar ke depan bisa lebih baik lagi, mampu menjaga nama baik, khususnya dan menjaga nama baik institusi kepolisian pada umumnya.
Sementara itu Kepala Bidang (kabid) Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso mengatakan, kegiatan penegakan ketertiban dan
disiplin (gatiblin) itu dilakukan oleh Subbid Provost Bid Propam Polda Gorontalo terhadap polwan sejajaran Polda Gorontalo.
"Kegiatan gatiblin itu diarahkan pada pengecekan kelengkapan perorangan (KTP, KTA, SIM), sikap tampang dan seragam polri
(gampol), sehingga mampu meminimalisir adanya pelanggaran yang dilakukan para polwan khususnya Polwan polda Gorontalo," tutup AKBP Bagus Santoso.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016