Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 486 Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pemangku jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengikuti ujian kompetensi di gedung Kasmat Lahay, Limboto, Jumat.
Ujian kompetensi sebagai syarat kelayakan untuk bakal rotasi dan promosi jabatan oleh Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Fadli Hasan.
Peserta terdiri 33 orang eselon II-B (pimpinan tinggi pratama), dan 67 orang eselon III-A yang menempati lokasi ujian di Gedung Kasmat Lahay.
Sedangkan 109 orang eselon III-B, serta 277 orang eselon IV-A yang telah memiliki pangkat golongan ruang tingkat I, III/d, menempati lokasi ujian di GOR David-Tonny.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menegaskan, ujian kompetensi dilakukan untuk menentukan pejabat memiliki kapasitas. Pihaknya ingin memunculkan orang-orang terbaik yang layak dan tepat mengisi jabatan.
"Kami punya panduan untuk menentukan siapa menjadi pejabat, sejak kami menjabat selama enam bulan, boleh saja saya langsung menunjuk, tetapi saya tidak menentukan setiap orang menjadi pejabat," jelas bupati membuka pelaksanaan uji kompetensi itu di Gedung Kasmat Lahay.
Bupati menjelaskan, beberapa tahapan dalam rangka mengisi jabatan dilingkungan Pemerintah Daerah ini sebelumnya juga telah dilakukan, meliputi, psikotes, assesment yang telah diikuti pejabat eselon II, penilaian track record, analisis penjenjangan, penilaian kinerja dan termasuk indeks kepuasan.
Sementara itu Wakil Bupati Fadli Hasan menambahkan, uji kompetensi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menentukan aparatur yang tepat dalam jabatan yang tepat pula sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Kita uji kemampuan seluruh aparatur disesuaikan dengan ketentuannya, guna mengisi jabatan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh daerah saat ini dalam menopang kinerja pemerintah," kata Fadli.
Sekretaris Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb mengatakan, pelaksanaan ujian bagi pejabat eselon tersebut, disajikan dalam dua model, berupa pilihan berganda dan esai.
"Ujian tes kompetensi ini, eselon II dan III-A yang sudah mengikuti psikotes terdiri dari dua materi, yakni pilihan berganda dalam waktu 50 menit, dan esai diselesaikan 30 menit," jelas Hadijah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ujian kompetensi sebagai syarat kelayakan untuk bakal rotasi dan promosi jabatan oleh Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Fadli Hasan.
Peserta terdiri 33 orang eselon II-B (pimpinan tinggi pratama), dan 67 orang eselon III-A yang menempati lokasi ujian di Gedung Kasmat Lahay.
Sedangkan 109 orang eselon III-B, serta 277 orang eselon IV-A yang telah memiliki pangkat golongan ruang tingkat I, III/d, menempati lokasi ujian di GOR David-Tonny.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menegaskan, ujian kompetensi dilakukan untuk menentukan pejabat memiliki kapasitas. Pihaknya ingin memunculkan orang-orang terbaik yang layak dan tepat mengisi jabatan.
"Kami punya panduan untuk menentukan siapa menjadi pejabat, sejak kami menjabat selama enam bulan, boleh saja saya langsung menunjuk, tetapi saya tidak menentukan setiap orang menjadi pejabat," jelas bupati membuka pelaksanaan uji kompetensi itu di Gedung Kasmat Lahay.
Bupati menjelaskan, beberapa tahapan dalam rangka mengisi jabatan dilingkungan Pemerintah Daerah ini sebelumnya juga telah dilakukan, meliputi, psikotes, assesment yang telah diikuti pejabat eselon II, penilaian track record, analisis penjenjangan, penilaian kinerja dan termasuk indeks kepuasan.
Sementara itu Wakil Bupati Fadli Hasan menambahkan, uji kompetensi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menentukan aparatur yang tepat dalam jabatan yang tepat pula sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Kita uji kemampuan seluruh aparatur disesuaikan dengan ketentuannya, guna mengisi jabatan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh daerah saat ini dalam menopang kinerja pemerintah," kata Fadli.
Sekretaris Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb mengatakan, pelaksanaan ujian bagi pejabat eselon tersebut, disajikan dalam dua model, berupa pilihan berganda dan esai.
"Ujian tes kompetensi ini, eselon II dan III-A yang sudah mengikuti psikotes terdiri dari dua materi, yakni pilihan berganda dalam waktu 50 menit, dan esai diselesaikan 30 menit," jelas Hadijah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016