Korem 133/Nani Wartabone menggelar uji kesegaran jasmani periodik untuk menjaga kesiapan dan kemampuan fisik yang optimal dari seluruh prajurit di Lapangan BJ Habibie Markas Korem, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Loka Jaya Sembada mengatakan pentingnya tes tersebut sebagai upaya untuk mengukur dan menjaga kebugaran fisik prajurit.
"Tes ini bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah strategis untuk memastikan setiap prajurit memiliki kesiapan fisik dan mental yang unggul. Kondisi fisik prima adalah kunci sukses dalam mendukung tugas militer dan pelayanan kepada masyarakat," ucap dia.
Pelaksanaan tes diawasi dengan ketat oleh Tim Jasmani Resor Militer (Jasrem) 133/Nani Wartabone untuk memastikan semua prosedur dijalankan dengan benar dan sesuai standar penilaian. Hal itu menjadi jaminan bahwa hasil evaluasi benar-benar merefleksikan kemampuan fisik setiap prajurit.
Kegiatan tersebut, kata dia, mencerminkan konsistensi Korem 133dalam membina profesionalisme prajurit melalui pembinaan fisik yang berkelanjutan. Dengan dedikasi yang terus terjaga, lanjutnya, diharapkan para prajurit mampu menghadapi setiap tantangan tugas dengan kemampuan terbaik mereka.
"Tes Kesamaptaan Jasmani ini bukan sekadar pengujian, tetapi juga langkah nyata dalam meningkatkan kualitas prajurit TNI AD yang profesional, tangguh, dan siap menghadapi tugas ke depan," ucap Loka Jaya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut dirancang secara terstruktur dan ketat, dimulai dengan pemeriksaan kesehatan tahap awal pada pekan sebelumnya, tensi, kemudian peserta melanjutkan dengan peregangan untuk meminimalisir risiko cedera.
Tes utama mencakup samapta kesegaran A yakni lari selama 12 menit, samapta kesegaran B yang meliputi latihan fisik intensif seperti pull up, sit up, push up, shuttle run, serta tes ketangkasan renang sejauh 50 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Loka Jaya Sembada mengatakan pentingnya tes tersebut sebagai upaya untuk mengukur dan menjaga kebugaran fisik prajurit.
"Tes ini bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah strategis untuk memastikan setiap prajurit memiliki kesiapan fisik dan mental yang unggul. Kondisi fisik prima adalah kunci sukses dalam mendukung tugas militer dan pelayanan kepada masyarakat," ucap dia.
Pelaksanaan tes diawasi dengan ketat oleh Tim Jasmani Resor Militer (Jasrem) 133/Nani Wartabone untuk memastikan semua prosedur dijalankan dengan benar dan sesuai standar penilaian. Hal itu menjadi jaminan bahwa hasil evaluasi benar-benar merefleksikan kemampuan fisik setiap prajurit.
Kegiatan tersebut, kata dia, mencerminkan konsistensi Korem 133dalam membina profesionalisme prajurit melalui pembinaan fisik yang berkelanjutan. Dengan dedikasi yang terus terjaga, lanjutnya, diharapkan para prajurit mampu menghadapi setiap tantangan tugas dengan kemampuan terbaik mereka.
"Tes Kesamaptaan Jasmani ini bukan sekadar pengujian, tetapi juga langkah nyata dalam meningkatkan kualitas prajurit TNI AD yang profesional, tangguh, dan siap menghadapi tugas ke depan," ucap Loka Jaya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut dirancang secara terstruktur dan ketat, dimulai dengan pemeriksaan kesehatan tahap awal pada pekan sebelumnya, tensi, kemudian peserta melanjutkan dengan peregangan untuk meminimalisir risiko cedera.
Tes utama mencakup samapta kesegaran A yakni lari selama 12 menit, samapta kesegaran B yang meliputi latihan fisik intensif seperti pull up, sit up, push up, shuttle run, serta tes ketangkasan renang sejauh 50 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024