Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran meminta petani di daerah itu menanam jagung untuk mendukung Program Tanam Jagung 400.000 Hektare Tahun 2016 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

"Menteri Pertanian menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 800.000 hektare di Provinsi Gorontalo, maka Gorontalo Utara harus mendukung capaian target tersebut didukung potensi lahan dan banyaknya petani jagung di daerah ini," ujar Roni di Gorontalo, Senin.

Ia mengakui kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke daerah itu membawa berkah bagi kabupaten yang langsung mendapatkan bantuan 25 unit pompa air.

Roni optimistis akan lebih banyak bantuan lagi diberikan Kementerian Pertanian ke daerah yang konsisten menanam dan menghasilkan jagung itu.

"Makanya, pemerintah daerah mengimbau agar petani tidak takut menanam jagung yang biaya tanamnya memang tidak sedikit," ujarnya.

Ia mengaku, saat ini ia ikut menanam jagung agar bisa merasakan kesulitan maupun kendala para petani yang selama ini sulit meningkatkan kesejahteraannya.

"Dengan ikut menanam jagung, saya bisa merasakan kesulitan petani maka akan lebih mudah mencari solusi untuk mengintervensi petani agar bisa menikmati keuntungan. Sebab selama ini kantong-kantong kemiskinan banyak ditemukan pada para petani jagung," ujarnya.

Namun kata Roni, pemerintah daerah tidak hanya akan berupaya meningkatkan bantuan alat dan mesin pertanian, bibit, pupuk maupun infrastruktur yang akan mendukung peningkatan produktivitas tanaman pertanian khususnya jagung.

Hal penting lainnya, kata ia, adalah memutus rantai ketergantungan petani terhadap tengkulak yang memicu permainan harga saat produksi melimpah.

Dengan begitu, bantuan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan produksi jagung di daerah ini akan dilakukan dari hulu ke hilir atau dari musim tanam dimulai hingga intervensi harga pasar agar petani bisa menikmati keuntungan dengan harga jagung yang sesuai.

Harga beli jagung di tingkat petani saat ini berada di kisaran Rp2.200-Rp2.400 per kilogram.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016