Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 153 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, yang terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) siap diberangkatkan ke tanah suci.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat persiapan pemberangkatan JCH di masjid Baiturahman, Limboto mengatakan, seluruh JCH terbagi pada kloter 18 dan 22.
"Hari ini JCH kloter 18 masuk asrama haji sedangkan kloter 22 nanti pada tanggal 31 Agustus akan menyusul masuk mess haji Provinsi Gorontalo," katanya, Senin.
Bupati mengatakan, keberangkatan JCH tersebut merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah dengan niat untuk menjadi haji mabrur.
Ia pun berharap JCH dapat menaati peraturan seperti saat melaksanakan manasik haji.
"Manfaatkanlah kesempatan yang sangat terbatas ini, karena jumlah umat Islam yang berkeinginan berangkat ke tanah suci lebih besar dari kuota yang ditetapkan," ungkap bupati.
Menurutnya, JCH yang akan menunaikan ibadah Haji merupakan orang-orang terpilih dan beruntung.
"Saya meminta agar para jamaah memperbanyak doa di tempat-tempat yang telah ditentukan sebagai tempat maqbulnya doa, dan berdoalah untuk kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian masyarakat Gorontalo," pinta Bupati.
Terkait dengan keterbatasan kuota setiap tahunnya, bupati mengatakan akan mengusulkan ke pemerintah Provinsi agar memprioritaskan sesuai wilayah dengan jumlah penduduk terbesar.
"Kabupaten Gorontalo lebih banyak penduduknya,jadi saya akan ususlkan ke provinsi agar memprioritaskan ke depan JCH Kabupaten Gorontalo agar ditambah Kuotanya," ungkap Bupati.
Ia juga mengingatkan kepada para jamaah calon haji agar menjaga kekompakan, kesatuan dan persatuan diantara sesama jamaah.
"Jagalah nama baik bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo serta Kabupaten Gorontalo, selain itu selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air," tutup bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat persiapan pemberangkatan JCH di masjid Baiturahman, Limboto mengatakan, seluruh JCH terbagi pada kloter 18 dan 22.
"Hari ini JCH kloter 18 masuk asrama haji sedangkan kloter 22 nanti pada tanggal 31 Agustus akan menyusul masuk mess haji Provinsi Gorontalo," katanya, Senin.
Bupati mengatakan, keberangkatan JCH tersebut merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah dengan niat untuk menjadi haji mabrur.
Ia pun berharap JCH dapat menaati peraturan seperti saat melaksanakan manasik haji.
"Manfaatkanlah kesempatan yang sangat terbatas ini, karena jumlah umat Islam yang berkeinginan berangkat ke tanah suci lebih besar dari kuota yang ditetapkan," ungkap bupati.
Menurutnya, JCH yang akan menunaikan ibadah Haji merupakan orang-orang terpilih dan beruntung.
"Saya meminta agar para jamaah memperbanyak doa di tempat-tempat yang telah ditentukan sebagai tempat maqbulnya doa, dan berdoalah untuk kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian masyarakat Gorontalo," pinta Bupati.
Terkait dengan keterbatasan kuota setiap tahunnya, bupati mengatakan akan mengusulkan ke pemerintah Provinsi agar memprioritaskan sesuai wilayah dengan jumlah penduduk terbesar.
"Kabupaten Gorontalo lebih banyak penduduknya,jadi saya akan ususlkan ke provinsi agar memprioritaskan ke depan JCH Kabupaten Gorontalo agar ditambah Kuotanya," ungkap Bupati.
Ia juga mengingatkan kepada para jamaah calon haji agar menjaga kekompakan, kesatuan dan persatuan diantara sesama jamaah.
"Jagalah nama baik bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo serta Kabupaten Gorontalo, selain itu selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air," tutup bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016