Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menggelar edukasi pencegahan kekerasan seksual kepada anak di sembilan sekolah dasar di Kabupaten Gorontalo.

Sekretaris Program Studi PGMI IAIN Sultan Amai Gorontalo Rinaldi Datungsolang di Gorontalo, Rabu, mengatakan kegiatan itu bagian dari peringatan Hari Anak Sedunia 2024 dalam agenda "PGMI goes to school" yang dilaksanakan mahasiswa dan dosen prodi tersebut.

"Perayaan Hari Anak Sedunia tahun ini menjadi momentum bagi Program Studi PGMI untuk menegaskan komitmen kampus dalam mendukung tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus yang unggul, berkarakter, dan berakhlak mulia," ucap dia.

Ia mengatakan pelaksanaan edukasi tersebut disesuaikan dengan jenjang usia anak.

"Tim edukasi sudah dibekali dengan alat peraga yang interaktif, tayangan dan perangkat lain yang memudahkan anak-anak memahami secara praktis tentang upaya preventif agar tidak mengalami tindak kekerasan," ujar dia.

Salah seorang dosen yang menjadi narasumber kegiatan itu, Miftha Huljannah, mengatakan Hari Anak Sedunia sebagai pengingat bahwa anak-anak adalah amanah terbesar dari Allah SWT.

"Kita harus memastikan mereka mendapatkan haknya untuk tumbuh dalam suasana yang penuh kasih sayang, pendidikan yang berkualitas, dan lingkungan yang aman," kata dia.

Melalui peringatan Hari Anak Sedunia itu, PGMI IAIN Sultan Amai juga meluncurkan program baru, “Kampus Peduli Anak”, yang berfokus pada pelatihan guru untuk mendukung pembelajaran yang inklusif dan ramah anak di tingkat SD maupun MI.

"Hari Anak Sedunia 2024 oleh Prodi PGMI IAIN Sultan Amai Gorontalo bukan sekadar perayaan, melainkan wujud nyata dari dedikasi Program Studi PGMI dalam mendukung generasi cerdas, kreatif, dan berakhlak. Dengan semangat anak hebat, dunia bermartabat, mari bersama kita wujudkan dunia yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024