Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Satu bulan jelang batas waktu perekaman E-KTP, ratusan warga Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo antusias melakukan perekaman di kantor Dinas kependudukan dan Catatan Sipil.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gorontalo, Jhon Rahman, mengatakan, untuk perekaman E-KTP di kantor mencapai 80 orang/hari.

"Sedangkan untuk perekaman E-KTP yang berkeliling ke rumah-rumah warga, mencapai 50 orang/hari, jadi jika dijumlahkan rata-rata hanya 130 orang yang melakukan perekaman," kata Jhon.

Ia mengaku agak sulit untuk mencapai target pada 1 Oktober nanti, karena hingga saat ini, masih ada 31.000 warga Kabupaten Gorontalo yang belum melakukan perekaman E-KTP.

"Walaupun kami siap dengan segala saran dan prasarana, tapi kesadaran dari masyarakat kurang, kami akan kesulitan untuk mencapai target," katanya.

Jhon menjelaskan, kendala saat ini yang sering ditemui adalah, kurangnya kesadaran masyarakat dalam perekaman E-KTP. Oleh sebab
itu pihaknya memerlukan dukungan dari pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk mengimbau masyarakat.

"Kami juga memiliki keterbatasan untuk bisa menjaungkau hingga pelosok desa, oleh karena itu, kami berharap adanya dukungan dari
semua pihak. Apapun yang kami lakukan jika masyarakat tidak pro aktif, akan sangat sulit bagi kami untuk menjangkaunya," pungkas Jhon.

Jhon mengeaskan, akan terus berupaya agar target dapat tercapai, oleh karena itu ia berharap peran dari semua pihak dan hal
tersebut sangat penting seperti masyarakat, Pemerintah Desa dan Kecamatan juga peran dari media.

"Kami akan segera mengevaluasi hasil perekaman E-KTP selama dua minggu terakhir, sejauh mana hasilnya dan langkah apa yang akan
kembali kami ambil agar target dapat tercapai," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016