Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo berharap kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melaksanakan tugas dengan akurat dan komprehensif, sehingga pelaksanaan Pilkada 2017 nanti tidak meninggalkan persoalan.

Menurut anggota KPU Provinsi Gorontalo Verrianto Madjowa, Kamis, mengatakan, PPDP merupakan ujung tombak KPU dalam melaksanakan proses pemutakhiran data pemilih, baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boalemo.

"Sesuai jadwal tahapan mereka, akan bekerja mulai tanggal 8 September sampai 7 Oktober 2016," kata Verrianto.

Ia menambahkan, PPDP ini akan bekerja seperti melakukan sensus penduduk, di mana mereka akan kunjungi ke rumah-rumah, untuk mengisi formulir tanda terdaftar dan juga akan menempelkan stiker sebagai bukti telah dilakukan pendataan.

"Selain itu, petugas PPDP harus dapat memastikan bahwa pemilih yang didaftar memiliki kepemilikan KTP dan surat keterangan dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," jelasnya.

Hal penting yang harus diperhatikan oleh petugas adalah, bagi perantau yang bekerja di Gorontalo atau mahasiswa asal daerah lain, bila tidak memiliki KTP atau surat keterangan dari dinas kependudukan, tidak didaftar sebagai pemilih.

Sebelumnya KPU Provinsi Gorontalo melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah melakukan perekrutan dan bimbingan teknis petugas PPDP, yang dilakukan secara selektif, sehingga benar-benar bertanggungjawab dan mampu melaksanakan tugas. 

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016