Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Gorontalo Utara, melakukan pemantauan kondisi hewan kurban di seluruh kecamatan.

Kepala Bidang Peternakan Disnakkeswan setempat Iskandar Antula, Kamis di Gorontalo mengatakan, pihaknya mulai menyisir wilayah barat kabupaten tersebut diawali dari Kecamatan Tolinggula, untuk melihat langsung kondisi hewan kurban, khususnya sapi dan kambing.

"Pemeriksaan ternak khusus hewan kurban akan dilakukan hingga selesai pemotongan atau sebelum dibagikan kepada penerima, untuk memastikan daging sapi maupun kambing yang disembelih aman dan layak konsumsi," ujarnya.

Meski dapat dipastikan kondisi ternak sapi dan kambing di daerah ini aman khususnya dari penyakit antraks, namun pihaknya kata Iskandar tak boleh luput melakukan pemeriksaan.

"Pemeriksaan mata, kuku dan kondisi fisik keseluruhan termasuk pengambilan sampel darah ternak mulai dilakukan, untuk memastikan seluruh sapi dan kambing yang disiapkan untuk pemotongan hewan kurban di hari raya Idul Adha, aman dan bebas antraks," ujarnya.

Ia pun memastikan, tidak ada ternak sapi dan kambing yang masuk dari daerah lain tanpa pemeriksaan di pos jaga perbatasan, berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan.

Populasi ternak sapi di daerah ini kata Iskandar, mencapai 25 ribu ekor dan telah mampu memenuhi permintaan pasar dari Tarakan, Samarinda dan Manado.

Menurutnya, data sesuai surat keterangan kesehatan ternak yang diterbitkan pihaknya mencatat, sepanjang Agustus 2016, ternak sapi yang dikirim ke wilayah Kalimantan mencapai 325 ekor dengan kisaran bobot 115 kg-125 kg per ekor.

Permintaan ternak sapi tertinggi dari wilayah Tarakan disusul Samarinda dan Manado, Sulawesi Utara, sama halnya dengan permintaan ternak kambing yang mencapai 105 ekor. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016