Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jelang perayaan Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di daerah tersebut, Jumat.
Tim dokter dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gorontalo, dr Asrie Dunggio mengatakan, untuk hari ini saja timnya melakukan pemeriksaan di tiga tempat berbeda.
"Lokasi pertama di Desa Luwoo, dan dua lokasi lainnya di Limboto, kami memenuhi panggilan warga yang menginginkan ternaknya untuk diperiksa," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Gorontalo, Haris Tome menjelaskan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 10 Kecamatan.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini bertujuan agar kita dapat mengetahui bahwa kesehatannya terjamin dan bebas penyakit," katanya.
Ia menjelaskan, peredaran hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Gorontalo sangatlah luas sehingga harus dilakukan pengawasan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Total sudah 21 desa dari 10 kecamatan yang kami periksa hewan kurbannya, dan semuanya sehat dan memenuhi persayaratan dan aman," ucap Haris lagi.
Ia tidak menginginkan hewan kurban yang akan dikonsumsi nanti, tidak sehat, berpenyakit dan tidak sesuai dengan syariat.
"Saya mengimbau, agar masyarakat yang ingin membeli hewan kurban agar teliti dan membeli dari tempat-tempat resmi dan memiliki surat kesehatan hewan agar bebas dari penyakit dan kesehatannya terjamin," tutur Haris Tome.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Tim dokter dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gorontalo, dr Asrie Dunggio mengatakan, untuk hari ini saja timnya melakukan pemeriksaan di tiga tempat berbeda.
"Lokasi pertama di Desa Luwoo, dan dua lokasi lainnya di Limboto, kami memenuhi panggilan warga yang menginginkan ternaknya untuk diperiksa," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Gorontalo, Haris Tome menjelaskan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 10 Kecamatan.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini bertujuan agar kita dapat mengetahui bahwa kesehatannya terjamin dan bebas penyakit," katanya.
Ia menjelaskan, peredaran hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Gorontalo sangatlah luas sehingga harus dilakukan pengawasan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Total sudah 21 desa dari 10 kecamatan yang kami periksa hewan kurbannya, dan semuanya sehat dan memenuhi persayaratan dan aman," ucap Haris lagi.
Ia tidak menginginkan hewan kurban yang akan dikonsumsi nanti, tidak sehat, berpenyakit dan tidak sesuai dengan syariat.
"Saya mengimbau, agar masyarakat yang ingin membeli hewan kurban agar teliti dan membeli dari tempat-tempat resmi dan memiliki surat kesehatan hewan agar bebas dari penyakit dan kesehatannya terjamin," tutur Haris Tome.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016