Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara akan meningkatkan insentif tenaga kesehatan di wilayah terpencil.
Demikian dikatakan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kamis, saat bertatap muka dengan para tenaga kesehatan di Kecamatan Tolinggula, dengan puluhan desa terpencil sebab berada di perbatasan kabupaten itu.
Perhatian pemkab di seluruh wilayah terpencil, menjangkau pemenuhan kebutuhan hidup para aparatur pemerintahan yang ditempatkan, termasuk di Puskesmas Limbato, Tolinggula Barat, yang harus ditempuh dengan menyebrangi sungai menggunakan rakit.
Sehingga, peningkatan insentif bagi tenaga kesehatan menjadi salah satu prioritas yang akan segera di tindak lanjuti.
Pada evaluasi program kesehatan tahun 2012, bupati mengatakan, keluhan para tenaga kesehatan yang ditempatkan di wilayah terpencil, dan terpencil khusus, akan segera diatasi melalui peningkatan insentif bulanan, dan pengadaan kendaraan dinas operasional, seperti motor.
Agar para tenaga kesehatan, bisa mudah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Diakui bupati, beberapa skala prioritas pembangunan di daerah itu untuk tahun 2013 ini, harus dibagi dengan alokasi anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang menelan anggaran Rp21 miliar, sehingga pemberian insentif kepada tenaga kesehatan belum dapat signifikan.
Pemerintah daerah terus menggodok besaran tunjangan atau insentif kepada tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil, untuk penyesuaian anggaran daerah.
Namun bupati meminta, agar para tenaga kesehatan dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan dan pencapaian program unggulan di daerah itu.
Rencananya tunjangan tenaga kesehatan berstatus PNS, akan dinaikkan sebesar gaji pokoknya, dan kepada para Pegawai Tidak Tetap (PTT), akan menerima tunjangan sebesar Rp1,5 juta atau naik 50 persen dari insentif sebelumnya.
"Pengalokasian besaran tunjangan ini masih terus dibahas, agar mampu menjawab kebutuhan para tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil," ungkap Bupati. ( Susanti Sako )
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Demikian dikatakan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kamis, saat bertatap muka dengan para tenaga kesehatan di Kecamatan Tolinggula, dengan puluhan desa terpencil sebab berada di perbatasan kabupaten itu.
Perhatian pemkab di seluruh wilayah terpencil, menjangkau pemenuhan kebutuhan hidup para aparatur pemerintahan yang ditempatkan, termasuk di Puskesmas Limbato, Tolinggula Barat, yang harus ditempuh dengan menyebrangi sungai menggunakan rakit.
Sehingga, peningkatan insentif bagi tenaga kesehatan menjadi salah satu prioritas yang akan segera di tindak lanjuti.
Pada evaluasi program kesehatan tahun 2012, bupati mengatakan, keluhan para tenaga kesehatan yang ditempatkan di wilayah terpencil, dan terpencil khusus, akan segera diatasi melalui peningkatan insentif bulanan, dan pengadaan kendaraan dinas operasional, seperti motor.
Agar para tenaga kesehatan, bisa mudah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Diakui bupati, beberapa skala prioritas pembangunan di daerah itu untuk tahun 2013 ini, harus dibagi dengan alokasi anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang menelan anggaran Rp21 miliar, sehingga pemberian insentif kepada tenaga kesehatan belum dapat signifikan.
Pemerintah daerah terus menggodok besaran tunjangan atau insentif kepada tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil, untuk penyesuaian anggaran daerah.
Namun bupati meminta, agar para tenaga kesehatan dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan dan pencapaian program unggulan di daerah itu.
Rencananya tunjangan tenaga kesehatan berstatus PNS, akan dinaikkan sebesar gaji pokoknya, dan kepada para Pegawai Tidak Tetap (PTT), akan menerima tunjangan sebesar Rp1,5 juta atau naik 50 persen dari insentif sebelumnya.
"Pengalokasian besaran tunjangan ini masih terus dibahas, agar mampu menjawab kebutuhan para tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil," ungkap Bupati. ( Susanti Sako )
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013