Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan langkah penyelenggaraan pembangunan, baik itu infrastruktur fisik maupun pengembangan sumber daya manusia, membutuhkan partisipasi masyarakat atau menjadi pekerjaan bersama.
"Paradigma pembangunan di era globalisasi kini telah menuntut adanya kerja sama yang baik dari semua elemen. Maka penyelenggaraan pembangunan pun otomatis menjadi pekerjaan yang harus `dikeroyok` bersama antara pemerintah dan masyarakat," jelas Bupati Nelson pada dialog rencana inovasi organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan di Limboto, Senin.
Eksistensi ormas dan kepemudaan di tengah geliat pembangunan daerah, Bupati memandang kedua elemen tersebut menjadi wadah efektif menjembatani komunikasi masyarakat dengan pemerintah.
Ormas dengan idealismenya, dinilai berpotensi mendorong pemberdayaan secara berkualitas.
"Ormas merupakan wadah dari masyarakat, yang jika diwadahkan masyarakat maka mengelolanya pun akan lebih baik. Biasanya wadah punya idealisme, punya cita, disini akan terjadi pemberdayaan sekaligus merupakan wadah komunikasi antara pemerintah dan masyarakat," ungkap Nelson.
Dalam dialog ormas kepemudaan itu, ia menguraikan tujuh isu pembangunan yang berhasil dirumuskannya bersama Wakil Bupati Fadli Hasan dalam rangka pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo.
Isu-isu pembangunan tersebut berkisar pada masalah sumber daya, meliputi, masalah penanggulangan kemiskinan, pengangguran, rendahnya kualitas pendidikan, upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pemenuhan layanan dasar masyarakat, isu lingkungan hidup, serta pemberantasan penyakit sosial.
"Kami telah mendesain pembangunan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), merumuskan berbagai persoalan dengan visi `gemilang` dan menuangkan program-program tetang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintahan yang harmonis bersih dan dinamis, optimalisasi sumber daya alam dalam rangka kemandirian, dan pembangunan berbasis lingkungan hidup," tukas Bupati Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Paradigma pembangunan di era globalisasi kini telah menuntut adanya kerja sama yang baik dari semua elemen. Maka penyelenggaraan pembangunan pun otomatis menjadi pekerjaan yang harus `dikeroyok` bersama antara pemerintah dan masyarakat," jelas Bupati Nelson pada dialog rencana inovasi organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan di Limboto, Senin.
Eksistensi ormas dan kepemudaan di tengah geliat pembangunan daerah, Bupati memandang kedua elemen tersebut menjadi wadah efektif menjembatani komunikasi masyarakat dengan pemerintah.
Ormas dengan idealismenya, dinilai berpotensi mendorong pemberdayaan secara berkualitas.
"Ormas merupakan wadah dari masyarakat, yang jika diwadahkan masyarakat maka mengelolanya pun akan lebih baik. Biasanya wadah punya idealisme, punya cita, disini akan terjadi pemberdayaan sekaligus merupakan wadah komunikasi antara pemerintah dan masyarakat," ungkap Nelson.
Dalam dialog ormas kepemudaan itu, ia menguraikan tujuh isu pembangunan yang berhasil dirumuskannya bersama Wakil Bupati Fadli Hasan dalam rangka pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo.
Isu-isu pembangunan tersebut berkisar pada masalah sumber daya, meliputi, masalah penanggulangan kemiskinan, pengangguran, rendahnya kualitas pendidikan, upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pemenuhan layanan dasar masyarakat, isu lingkungan hidup, serta pemberantasan penyakit sosial.
"Kami telah mendesain pembangunan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), merumuskan berbagai persoalan dengan visi `gemilang` dan menuangkan program-program tetang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintahan yang harmonis bersih dan dinamis, optimalisasi sumber daya alam dalam rangka kemandirian, dan pembangunan berbasis lingkungan hidup," tukas Bupati Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016