Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo mengaku pembinaan olahraga di daerah tidak secara instan, melainkan perlu dilakukan secara kontinyu.

Seperti menghadapi iven-iven nasional seperti PON maupun kejuaraan nasional (Kejurnas), pembinaan sejak dini paling diutamakan.

Kabid Pemuda Olahraga di Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Mud Mada, Kamis, menjelaskan selama ini pembinaan terhadap atlit Gorontalo pada cabang olahraga tertentu masih terputus.

"Memang perlu diakui pembinaan secara kontinyu ini perlu juga didukung oleh biaya yang cukup besar," kata Mud yang juga Sekretaris KONI Gorontalo itu.

Ia mencontohkan cabang olahraga Sepak Takraw, pembinaan serta pelatihan kepada mereka dilakukan secara terus menerus, tidak menunggu nanti kalau ada iven nasional, sehingga prestasinya berdampak positif dengan dua medali emas di PON XIX Jabar.

Ia menambahkan, setiap hari mereka terus latihan, sehingga penampilan fisik dan mental mereka terus terjaga, selain itu mereka juga jadi penyemangat bagi adik-adik siswa SMP dan SMA, yang saat ini kita jaring untuk melihat potensi mereka.

"Pembinaan itu kan ada jangka panjang, menengah dan jangka pendek, dan ini harus dilakukan, kalau tidak kita akan ketinggalan dengan daerah lain, khususnya di bidang olahraga," jelasnya.

Memang untuk mencapai semua itu, butuh keseriusan dari semua pihak tidak hanya pemerintah provinsi tapi juga kabupaten/kota ikut bertanggungjawab.

Pihaknya sangat bersyukur dengan adanya pelatihan secara terus menerus di cabang Sepak Takraw, bisa membuahkan hasil dan ini membuahkan hasil dengan diraihnya dua medali emas dan satu medali perunggu.

Selain itu, perlu digalakan lagi Pekan Olahrga Daerah (PORDA), dengan tujuan untuk memantau perkembangan potensi atlit dari kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, sehingga potensi mereka yang diharapkan akan terpantau lewat iven tersebut.

Sebelumnya, Provinsi Gorontalo berhasil meloloskan sebanyak 12 dari 44 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON ke-XIX di Jawa Barat, 17-29 September 2016.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016