Aktor Reza Rahadian mengaku mendapat banyak sekali pelajaran berlakon dan menjadi pemain teater yang baik dari aktor senior Slamet Rahardjo selama sesi latihan lakon bertajuk “Dag Dig Dug”.

“Satu, honored, saya bisa di-direct langsung oleh Mas Slamet dalam kapasitas saya sebagai seorang aktor. Dia adalah orang yang saya kagumi dan saya hormati,” kata Reza saat ditemui ANTARA di sela latihan pementasan lakon “Dag Dig Dug” di Jakarta, Kamis.

Reza mengatakan bermain lakon bersama Slamet merupakan sebuah pengalaman berharga baginya. Banyak ilmu yang bisa ia dapat selama sesi latihan berlangsung, seperti cara menjadi aktor yang baik hingga cara menghanyutkan penonton dalam pertunjukan.

Menurut Reza, Slamet memberikan ilmu-ilmu itu dengan gayanya yang gemar bercerita.

 

Pemain film “Habibie dan Ainun” itu bahkan menyebut “Dag Dig Dug” sebagai karya seni hasil kolaborasi lintas generasi yang berhasil, karena semua aktor dari kalangan usia dapat bersatu membawakan sebuah kisah yang membahas mengenai kegelisahan dan harapan dalam masyarakat.

“Sebagai seorang aktor, saya angkat topi (untuk beliau). Saya belajar banyak dari beliau dan aktor senior lainnya,” ujar Reza.

Aktor senior lain yang turut beradu akting dengan Reza adalah Niniek L. Karim. Reza mengatakan bermain satu panggung dengan Niniek merupakan sebuah keberuntungan.

Reza mengaku kagum dengan konsistensi Niniek yang tetap berkarya di usia yang sudah lanjut. Energi Niniek yang positif dan mencintai dunia peran menurut Reza menjadi alasan kuat dari eksistensinya yang tidak redup hingga kini.

 

“Beliau luar biasa, dia (Niniek) adalah sesuatu, dia masih ada di sini, masih bermain film, masih aktif berkarya dan itu luar biasa. Saya berharap bahwa suatu saat nanti, ketika saya tiba di umur beliau-beliau ini, saya masih bisa memberikan kontribusi terhadap dunia seni,” kata aktor kelahiran 1987 itu.

Sementara itu, pementasan lakon bertajuk “Dag Dig Dug” merupakan sebuah pertunjukan yang disajikan oleh Teater Populer bersama AP Production dan Bakti Budaya Djarum Foundation. Kisah dalam pertunjukan itu ditulis oleh Putu Wijaya dan akan disutradarai oleh Slamet Rahardjo.

Lakon itu akan diselenggarakan selama dua hari yaitu pada Sabtu, 25 Januari 2025 dan Minggu, 26 Januari 2025 pukul 19.00 WIB di Teater Salihara, Jakarta.

 

Dengan diproduseri oleh Paquita Widjaja dan Samuel Wattimena bersama Co-Produser Taba Sancabakhtiar, lakon yang berlatar di Yogyakarta itu mengisahkan tentang Chaerul Umam, seorang mahasiswa yang berpengetahuan luas, cerdas, rendah hati, berkharisma dan pimpinan gerakan mahasiswa tiba-tiba menjadi pembicaraan karena tewas secara tiba-tiba dalam kasus tabrak lari.

Kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh Chaerul Umam dicurigai sebagai kecelakaan yang direncanakan. Kecurigaan itu didasarkan pada kejanggalan alasan kematiannya.

Selain menampilkan Slamet Raharjo, lakon “Dag Dig Dug” juga akan menampilkan Niniek L. Karim, Donny Damara, Reza Rahadian, Kiki Narendra dan Jose Rizal.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Reza Rahadian akui banyak belajar lakon dari Slamet Rahardjo

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025