Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 23 peserta mengikuti lomba "Fashion Show Karawo 2016" yang digelar di Grand Palace, Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo (Dishubparkominfo) Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, Selasa, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian Festival Pesona Karawo 2016.
"Pada lomba tahun ini dilombakan beberapa kategori, yaitu busana muslim, kasual, pakaian kantor dan gaun malam," jelasnya.
Kepala Dinas mengatakan bahwa dengan adanya iven itu, diharapkan dapat mendorong industri pariwisata dan memperkenalkan karya-karya perancang Gorontalo.
"Karawo adalah sulaman kain khas Provinsi Gorontalo, dari tahun ke tahun produk Gorontalo ini semakin dikenal, oleh karena itu untuk mengapresiasi para perancang untuk menunjukan karya mereka, digelarlah acara ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat membuka iven tersebut mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk promosi dan kreatifitas dari berbagai pihak untuk memasarkan karawo.
"Kami berharap, kain sulam Karawo tidak hanya dicintai dan digunakan oleh masyarakat Gorontalo saja, tapi juga hingga tingkat nasional dan internasional," kata Idris.
Idris menambahkan, dengan meningkatnya sektor pariwisata, Ia berharap dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo (Dishubparkominfo) Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, Selasa, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian Festival Pesona Karawo 2016.
"Pada lomba tahun ini dilombakan beberapa kategori, yaitu busana muslim, kasual, pakaian kantor dan gaun malam," jelasnya.
Kepala Dinas mengatakan bahwa dengan adanya iven itu, diharapkan dapat mendorong industri pariwisata dan memperkenalkan karya-karya perancang Gorontalo.
"Karawo adalah sulaman kain khas Provinsi Gorontalo, dari tahun ke tahun produk Gorontalo ini semakin dikenal, oleh karena itu untuk mengapresiasi para perancang untuk menunjukan karya mereka, digelarlah acara ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat membuka iven tersebut mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk promosi dan kreatifitas dari berbagai pihak untuk memasarkan karawo.
"Kami berharap, kain sulam Karawo tidak hanya dicintai dan digunakan oleh masyarakat Gorontalo saja, tapi juga hingga tingkat nasional dan internasional," kata Idris.
Idris menambahkan, dengan meningkatnya sektor pariwisata, Ia berharap dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016