Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus menggenjot realisasi dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2016 yang masuk ke daerah ini.

Kepala Dinas Keuangan Gorontalo Utara, Husin Halidi di Gorontalo, Minggu mengatakan, capaian realisasi belanja modal dari total DAK yang masuk ke daerah sebesar Rp210 miliar, baru Rp66,2 miliar atau 31,41 persen.

"Capaian ini masih sangat rendah, mengingat akhir tahun anggaran tinggal menghitung hari," ujarnya.

Ia mengatakan, rendahnya capaian realisasi belanja modal dari segi serapan anggaran, mengingat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pengelola DAK fisik belum menyampaikan surat perintah membayar (SPM).

Berulang kali Husin mengaku menginformasikan pentingnya percepatan pemasukan SPM kepada SKPD pengelola DAK fisik, mengingat mekanisme transfer dari pemerintah pusat adalah berdasarkan laporan penyerapan anggaran per bidang.

Diharapkan seluruh SKPD pengelola DAK, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga, untuk mempercepat pemasukan SPM.

Pihaknya pun terus memacu pengawasan realisasi anggaran, termasuk akan mempercepat proses pembayaran.

Data realisasi APBD tahun anggaran 2016 per 20 Oktober 2016 kata Husin, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp518,7 Miliar atau 70,41 persen dari PAGU anggaran sebesar Rp738,7 miliar.

Sedangkan belanja daerah, realisasi Rp464,7 miliar atau 60,02 persen dari Pagu belanja Rp774,3 miliar.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016