Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meminta seluruh pihak bersama-sama menangani masalah banjir yang terjadi di daerah tersebut.

"Pertama yang harus dilakukan adalah memastikan siapa saja warga yang menjadi korban banjir dan harus segera ditangani," ungkap Bupati Nelson saat memimpin rapat koordinasi tanggap darurat bencana di ruang pola kantor Bupati, Kamis.

Langkah selanjutnya, menurut Nelson, adalah pemulihan dan terakhir penanggulangan yang merupakan langkah jangka panjang yang dibahas bersama

Pada rapat koordinasi tanggap bencana tersebut, Nelson Pomalingo mengundang seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Balai Wilayah Sungai, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Gorontalo, perwakilan Hutan Tani Industri (HTI) serta dua perusahaan masing-masing, PG Tolangohula dan PT Palma Group.

Dalam pertemuan tersebut, setiap pihak menyampaikan program-program yang akan ditempuh dalam rangka antisipasi dan menekan risiko bencana, termasuk upaya pemulihan banjir.

"pada tahun 2017, saya meminta agar 10 persen Dana Desa dapat digunakan untuk pemulihan lingkungan tentunya penanaman tanaman keras yang produktif sehingga bisa mengatasi masalah lingkungan secara ekologi dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa," katanya.

Sementara itu, Mansir Mudeng, perwakilan Hutan Tanaman Industri (HTI) saat hadir dalam rapat tersebut mengatakan, pihaknya siap masuk dalam tim penanganan banjir.

"HTI punya banyak cadangan bibit tanaman dan siap dalam gerakan menanam, selain itu kami menyiapkan dua mobil tangki untuk suplai air dan membantu melakukan pengerukan sungai penyebab banjir," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016