Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh resmi menjabat sebagai Pelaksana tugas Gubernur Gorontalo, dan ada tiga poin menjadi fokus kerja utamanya.

Pertama, dirinya akan memastikan pelayanan publik dan pemerintahan bisa berjalan dengan paripurna, tidak ada perbedaan antara Gubernur definitif dengan Plt Gubernur.

"Terutama pelayanan kepada masyarakat, harus berjalan dengan baik dan maksimal," kata Zudan, Jumat.

Kedua, lanjut Zudan, bahwa pihaknya memastikan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 harus tepat waktu, dan terencana dengan baik.

Sementara poin ketiga yang telah diamanahkan yaitu, memastikan tahapan Pilkada di Gorontalo harus berjalan sukses, aman dan tertib.

"Saya berharap masyarakat Gorontalo pun bergairah untuk memilih, sehingga tingkat partisipasi pemilih di Gorontalo, bisa tinggi," ujarnya.

Dirinya mengaku bahwa, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap ditempatkan dimana saja, sebab sistem pemerintahan di seluruh Indonesia sama, dengan varian sesuai dengan karakteristik lokal daerah.

"Saya sangat senang ditempatkan di Gorontalo, sebab Gorontalo bukanlah daerah yang asing bagi saya," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada ASN di lingkungan pemerintah provinsi Gorontalo, untuk menunjukan sikap profesionalnya dalam menjalankan tugasnya, sebab terpenting adalah pelayanan kepada masyarakat.

"Jangan ada perbedaan saat saya memimpin dengan hadirnya Plt Gubernur, semuanya sama sebagai abdi masyarakat," tegas Rusli Habibie, yang hari ini resmi cuti dari segala fasilitas yang menjadi tanggungan negara.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016