Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Apel besar "Kebhinekaan Cinta Damai 2016" digelar di Kota Gorontalo, Kamis, untuk mengungkapkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dijaga.

Wakil Wali Kota Gorontalo, Budi Doku, mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan di seluruh Indonesia sebagai respon terhadap perkembangan situasi strategis pada tatanan kehidupan regional dan global yang berimplikasi pada aspek keamanan dan ketertiban.

"Masyarakat harus melihat perbedaan sebagai sebuah kekuatan bukan sebagai ancaman atau gangguan," ungkap Doku dengan menyebut tema kegiatan "Melalui Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016 Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan NKRI yang Kokoh".

Menurutnya, semua budaya, agama dan suku yang ada, tetap pada bentuk yg mempersatukan adalah rasa nasionalisme dan kebangsaan.

Untuk itu diimbau kepada seluruh peserta yang hadir selaku perwakilan dari masyarakat jangan sampai terprovokasi terhadap pihak pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kita harus terus menjujung tinggi dan menjaga keutuhan empat pilar kebangsaan yaitu pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Negara kesatuan Republik indonesia," jelasnya.

Pada kegiatan itu, seluruh peserta melakukan ikrar untuk menjujung tinggi Pancasila sebagai idiologi bangsa dan negara, menjujung tinggi toleransi antar umat beragama dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat demi menjaga wilayah kota Gorontalo yang kondusif.

Menolak dan mewaspadai paham radikalisme dam paham lain yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 yang dapat mengganggu stabilitas NKRI.

Menolak dan mewaspadai adanya upaya perorangan, maupun kelompok dgn sengaja memecah kerukunan beragama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.

Bangun persatuan nasional yang berlandaskan Kebhinekaan dan toleransi demi terwujudnya indonesia yang bermartabat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh untusut TNI, Polri, Pemerintah Kota Gorontalo, DPRD Kota Gorontalo, para Camat, Lurah se-Kota Gorontalo, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemudan dan tokoh wanita.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016