Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Gorontalo menilai penerapan sistem Kas Daerah (KASDA) Online di Kabupaten Bone Bolango, mampu mencegah aksi pungutan liar (Pungli).
Ia menjelaskan, salah satu sebab Pungli terjadi di lingkungan pemerintahan adalah interaksi fisik langsung antara yang dibayar dan pembayar di satu tempat.
"Kalau interaksi langsung bisa dikurangi, tingkat intensitas pungutannya akan berkurang," jelas Kepala BPKP Gorontalo Tri Handoyo, saat memberikan sambutan pada kegiatan peluncuran penerapan sistem Kasda online.
Ia mengatakan, selain fungsi pelayanan aplikasi Kasda online mampu menekan intensitas pungli di Pemerintahan Bone Bolango.
"Karena Pungli memiliki banyak nama. Ada sumbangan suka rela tanpa tekanan atau setengah menekan. Itu semua terjadi karena interaksi orang-orang yang terlibat pada transaksi itu," kata dia.
Bahkan ia mengatakan, ada manfaat perlindungan bagi pihak yang dibayar dan membayar, hingga dengan bangganya bisa mengatakan tidak lagi melibatkan kas tunai.
"Semua makin transparan, karena semua aktifitas tercatat di rekening, karena ke depan ini adalah zaman non tunai," ujarnya.
Tri Handoyo mengharapkan kerja sama di kasda online ini dapat memberi manfaat besar bagi mereka yang terlibat langsung pda aktifitas tersebut.
"Kami sendiri dari instansi pengawasan juga ikut mendukung untuk pencegahan terjadinya penyimpangan dalam pembayaran," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ia menjelaskan, salah satu sebab Pungli terjadi di lingkungan pemerintahan adalah interaksi fisik langsung antara yang dibayar dan pembayar di satu tempat.
"Kalau interaksi langsung bisa dikurangi, tingkat intensitas pungutannya akan berkurang," jelas Kepala BPKP Gorontalo Tri Handoyo, saat memberikan sambutan pada kegiatan peluncuran penerapan sistem Kasda online.
Ia mengatakan, selain fungsi pelayanan aplikasi Kasda online mampu menekan intensitas pungli di Pemerintahan Bone Bolango.
"Karena Pungli memiliki banyak nama. Ada sumbangan suka rela tanpa tekanan atau setengah menekan. Itu semua terjadi karena interaksi orang-orang yang terlibat pada transaksi itu," kata dia.
Bahkan ia mengatakan, ada manfaat perlindungan bagi pihak yang dibayar dan membayar, hingga dengan bangganya bisa mengatakan tidak lagi melibatkan kas tunai.
"Semua makin transparan, karena semua aktifitas tercatat di rekening, karena ke depan ini adalah zaman non tunai," ujarnya.
Tri Handoyo mengharapkan kerja sama di kasda online ini dapat memberi manfaat besar bagi mereka yang terlibat langsung pda aktifitas tersebut.
"Kami sendiri dari instansi pengawasan juga ikut mendukung untuk pencegahan terjadinya penyimpangan dalam pembayaran," ucapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016