Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara dan Kodim 1304 Gorontalo, menggelar silaturahmi bersama jajarannya untuk memperkuat stabilitas keamanan daerah.
"Silaturahmi bersifat kekeluargaan ini sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan dukungan terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban daerah," ujar Bupati Indra Yasin, Sabtu di Gorontalo pada sambutannya dihadapan Dandim 1304 Gorontalo Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki bersama jajarannya.
Secara geografis kata dia, Gorontalo Utara merupakan daerah terbuka yang wilayah lautnya berhadapan dengan beberapa negara Asia, sementara wilayah daratnya merupakan daerah perlintasan jalur trans Sulawesi.
Ditambah lagi, daerah ini memiliki beragam suku dan agama, sehingga kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban daerah bisa terjadi kapan saja.
Namun dukungan pihak TNI dan Polri, berhasil menjadikan daerah ini paling aman di Provinsi Gorontalo bahkan berhasil menempati peringkat pertama dalam penanganan gangguan keamanan.
"Prestasi ini mampu dipertahankan sejak tahun 2014 lalu, melalui optimalisasi koordinasi dan komunikasi dengan seluruh jajaran keamanan termasuk para pemangku kepentingan yang ada di daerah ini," ujar bupati.
Langkah-langkah pemkab dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban daerah pun didukung melalui pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) mulai di tingkat kabupaten hingga desa.
Serta pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FKB).
Dandim 1304 Gorontalo Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki mengatakan, perlunya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan baik dari dalam maupun luar wilayah.
Diantaranya kata dia, kewaspadaan terhadap gangguan stabilitas perekonomian, kerawanan pangan dan energi serta perang terhadap masuknya narkotika dan obat-obat terlarang.
TNI pun mengapresiasi sikap pemkab yang memberikan dukungan sangat besar terhadap upaya bersama menjaga stabilitas keamanan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Silaturahmi bersifat kekeluargaan ini sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan dukungan terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban daerah," ujar Bupati Indra Yasin, Sabtu di Gorontalo pada sambutannya dihadapan Dandim 1304 Gorontalo Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki bersama jajarannya.
Secara geografis kata dia, Gorontalo Utara merupakan daerah terbuka yang wilayah lautnya berhadapan dengan beberapa negara Asia, sementara wilayah daratnya merupakan daerah perlintasan jalur trans Sulawesi.
Ditambah lagi, daerah ini memiliki beragam suku dan agama, sehingga kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban daerah bisa terjadi kapan saja.
Namun dukungan pihak TNI dan Polri, berhasil menjadikan daerah ini paling aman di Provinsi Gorontalo bahkan berhasil menempati peringkat pertama dalam penanganan gangguan keamanan.
"Prestasi ini mampu dipertahankan sejak tahun 2014 lalu, melalui optimalisasi koordinasi dan komunikasi dengan seluruh jajaran keamanan termasuk para pemangku kepentingan yang ada di daerah ini," ujar bupati.
Langkah-langkah pemkab dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban daerah pun didukung melalui pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) mulai di tingkat kabupaten hingga desa.
Serta pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FKB).
Dandim 1304 Gorontalo Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki mengatakan, perlunya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan baik dari dalam maupun luar wilayah.
Diantaranya kata dia, kewaspadaan terhadap gangguan stabilitas perekonomian, kerawanan pangan dan energi serta perang terhadap masuknya narkotika dan obat-obat terlarang.
TNI pun mengapresiasi sikap pemkab yang memberikan dukungan sangat besar terhadap upaya bersama menjaga stabilitas keamanan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016